Sekber Program Bangga Papua Asmat Salurkan Dana Tahap Dua 2019
A
A
A
AGATS - Tim Sekretariat Bersama (Sekber) Program Bangga Papua Asmat menggelar pembukaan penyaluran dana bangga Papua tahap kedua tahun 2019 kepada penerima manfaat di Asmat.
Penyaluran Dana Program Bangga Papua tahun 2019 sebenarnya dibayarkan di bulan Desember 2019 yang lalu, akan tetapi mengingat Desember bertepatan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, maka penyaluran dimundurkan pada 3 Maret 2020.
Pembukaan penyaluran dana bangga Papua tahap kedua tahun 2019 tersebut dibuka langsung oleh Bupati Asmat Elisa Kambu di Kampung Primapun Distrik Safan Kabupaten Asmat.
Berlangsung di halaman rumah Kepala Puskesmas Kampung Primapun, Senin (2/3/2020)
pembukaan ini dihadiri, Wakapolres Asmat Umar Sulaiman, jajaran kepada dinas terkait, tokoh masyarakat,TNI/Polri, pihak kesehatan, kepala kampung dan masyarakat setempat.
Pelayanan Tim Sekber Bangga Papua yang berlokasi di Kampung Primapun Distrik Safan melingkupi salah satu distrik tetangga yaitu Distrik Kopay.
Adapun kampung dibawa Distrik Safan diantaranya, Awarkot, Emene, Kagiram, Primapun, Saman, Semendero dan Tareo.
Sedangkan kampung wilayah Distrik Kopay yaitu, Aikut, Hahare, Heiyaram, Kaipom, Kawem, Sanem, Sapen, Sasime, Sinipit dan Wagasu.
“Penyaluran dana bangga papua Distrik Safan tahap dua tahun 2019 sebanyak 512 ibu penerima manfaat (PM) dan anak berjumlah 1006 orang.Sementara ibu penerima manfaat distrik Kopay berjumlah 412 dan anak sebanyak 697 orang,” kata Bupati Asmat dalam sambutannya.
Sesuai sosialiasi yang selalu diingatkan oleh Tim Sekber dan Pemda Asmat kepada masyarakat soal program bangga papua melalui dana otonomi khususs (Otsus) tersebut, Bupati Asmat juga turut mengkampanyekan tujuan dari program bangga Papua.
“Program Bangga Papua adalah program dana otsus dari pemerintah provinsi papua, dan program ini peruntukan kepa ibu asli papua yang memiliki anak berumur 4 tahun kebawa,adapun diberikan dana sebesar 200 ribu rupiah per bulan,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan pula kepada masyarakat setempat bahwa, dana bangga papua yang diberikan perbulan tersebut mungkin hanya seberapa saja, akan tetapi bupati mengharpakan, tujuan dari program ini untuk memotivasi ibu-ibu di Asmat agar tetap semangat dan merawat anak-anknya dengan benar.
“Semoga masyarakat memanfaatkan anggaran ini untuk membelanjakan kebutuhan gizi dan kesehatan anak-anaknya, Karena program bangga Papua adalah salah satu dana terbaik yang dirasakan langsung oleh masyarakat di Papua khususnya di Asmat,”tutupnya.
Penyaluran Dana Program Bangga Papua tahun 2019 sebenarnya dibayarkan di bulan Desember 2019 yang lalu, akan tetapi mengingat Desember bertepatan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, maka penyaluran dimundurkan pada 3 Maret 2020.
Pembukaan penyaluran dana bangga Papua tahap kedua tahun 2019 tersebut dibuka langsung oleh Bupati Asmat Elisa Kambu di Kampung Primapun Distrik Safan Kabupaten Asmat.
Berlangsung di halaman rumah Kepala Puskesmas Kampung Primapun, Senin (2/3/2020)
pembukaan ini dihadiri, Wakapolres Asmat Umar Sulaiman, jajaran kepada dinas terkait, tokoh masyarakat,TNI/Polri, pihak kesehatan, kepala kampung dan masyarakat setempat.
Pelayanan Tim Sekber Bangga Papua yang berlokasi di Kampung Primapun Distrik Safan melingkupi salah satu distrik tetangga yaitu Distrik Kopay.
Adapun kampung dibawa Distrik Safan diantaranya, Awarkot, Emene, Kagiram, Primapun, Saman, Semendero dan Tareo.
Sedangkan kampung wilayah Distrik Kopay yaitu, Aikut, Hahare, Heiyaram, Kaipom, Kawem, Sanem, Sapen, Sasime, Sinipit dan Wagasu.
“Penyaluran dana bangga papua Distrik Safan tahap dua tahun 2019 sebanyak 512 ibu penerima manfaat (PM) dan anak berjumlah 1006 orang.Sementara ibu penerima manfaat distrik Kopay berjumlah 412 dan anak sebanyak 697 orang,” kata Bupati Asmat dalam sambutannya.
Sesuai sosialiasi yang selalu diingatkan oleh Tim Sekber dan Pemda Asmat kepada masyarakat soal program bangga papua melalui dana otonomi khususs (Otsus) tersebut, Bupati Asmat juga turut mengkampanyekan tujuan dari program bangga Papua.
“Program Bangga Papua adalah program dana otsus dari pemerintah provinsi papua, dan program ini peruntukan kepa ibu asli papua yang memiliki anak berumur 4 tahun kebawa,adapun diberikan dana sebesar 200 ribu rupiah per bulan,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan pula kepada masyarakat setempat bahwa, dana bangga papua yang diberikan perbulan tersebut mungkin hanya seberapa saja, akan tetapi bupati mengharpakan, tujuan dari program ini untuk memotivasi ibu-ibu di Asmat agar tetap semangat dan merawat anak-anknya dengan benar.
“Semoga masyarakat memanfaatkan anggaran ini untuk membelanjakan kebutuhan gizi dan kesehatan anak-anaknya, Karena program bangga Papua adalah salah satu dana terbaik yang dirasakan langsung oleh masyarakat di Papua khususnya di Asmat,”tutupnya.
(atk)