DPRD Kobar Minta BPR Marunting Menjadi Regional Champion
DPRD Kobar Minta BPR Marunting Menjadi Regional Champion
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), meminta BPR Marunting agar bisa menjadi Regional Champion dalam dunia perbankan di daerah.
Hal ini diungkapkan, Ketua DPRD Kobar Rusdi Ghozali saat menghadiriacara HUT Perusda BPR Marunting Sejahtera ke-11, Sabtu (29/2/2020).
“Kita sangat mendukung jika BPR bisa menjadi Bank Regional Champion. Hal ini guna kemajuan bank di Kobar, sehingga pada saat yang tidak terlalu lama bisa menjadi Bank Regional,” ungkap Rusdi Gozali.
Politisi Golkar ini mengatakan, beberapa hal yang menjadi perhatian dan studi antara lain mengenai peningkatan modal dan produk-produk yang mendatangkan keuntungan.
Kedati demikian keuntungan tersebut tidak cuma berorientasi pada keuntungan perusahaan semata, namun yang tak kalah pentingnya ialah keuntungan untuk ekonomi kerakyatan.
“Sebagai contoh bagaimana cara bank ini bisa meningkatkan pembinaan terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kobar,” kata Rusdi Gozali.
Ia menambahkan, ketentuan perbankan mensyaratkan bagi suatu bank yang memungkinkan sebagai regional minimal memiliki modal besar. Ini perlu kerja keras manajemen ke depannya.
Hal ini diungkapkan, Ketua DPRD Kobar Rusdi Ghozali saat menghadiriacara HUT Perusda BPR Marunting Sejahtera ke-11, Sabtu (29/2/2020).
“Kita sangat mendukung jika BPR bisa menjadi Bank Regional Champion. Hal ini guna kemajuan bank di Kobar, sehingga pada saat yang tidak terlalu lama bisa menjadi Bank Regional,” ungkap Rusdi Gozali.
Politisi Golkar ini mengatakan, beberapa hal yang menjadi perhatian dan studi antara lain mengenai peningkatan modal dan produk-produk yang mendatangkan keuntungan.
Kedati demikian keuntungan tersebut tidak cuma berorientasi pada keuntungan perusahaan semata, namun yang tak kalah pentingnya ialah keuntungan untuk ekonomi kerakyatan.
“Sebagai contoh bagaimana cara bank ini bisa meningkatkan pembinaan terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kobar,” kata Rusdi Gozali.
Ia menambahkan, ketentuan perbankan mensyaratkan bagi suatu bank yang memungkinkan sebagai regional minimal memiliki modal besar. Ini perlu kerja keras manajemen ke depannya.
(zil)
Explore More