Ratusan Rumah di Kecamatan Kolam Terendam Banjir, Kodim 1014 Pangkalan Bun Salurkan Sembako

Sabtu, 19 September 2020 - 16:45 WIB
loading...
Ratusan Rumah di Kecamatan Kolam Terendam Banjir, Kodim 1014 Pangkalan Bun Salurkan Sembako
Shegate Pams 2:19 AM (26 minutes ago) to me, regional.inews, okezone.wfh, news.okezone@mncgroup.com Ratusan Rumah Warga di Kecamatan Kolam Terendam Banjir, TNI Kodim 1014 Pangkalan Bun Salurkan Sembako KOTAWARINGIN BARAT: Ratusan rumah di tiga Des
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Ratusan rumah di tiga desa di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng terendam banjir kiriman dari Kabupaten Lamandau.

(Baca juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Normal, Polisi Belum Mau Observasi Tersangka Alfian Andrian)

Dandim 1014/PBN Letkol Arh Drajad Tri Putro bersama istri dan jajaran menyalurkan bantuan berupa beras di tiga Desa, yakni Desa Rungun, Kondang dan Lalang, Sabtu (19/9/2020). Kondisi jalan yang terendam banjir dan terisolasi, mengharuskan pendistribusian bantuan tersebut menggunakan perahu getek menuju lokasi.

(Baca juga: Oknum Polisi yang Dilaporkan Setubuhi Gadis Pelanggar Lalu Lintas Terancam Dipecat)

Drajad menuturkan, wilayah yang terdampak banjir parah ini karena merupakan daerah dari hulu sungai Lamandau. Sehingga apabila banjir daerah Lamandau surut, maka daerah Kecamatan Kotawaringin Lama terkena imbasnya.

"Kita melihat ada sekitar 237 rumah warga yang terendam, mereka benar-benar membutuhkan bantuan kita semua," ujar Drajad usai memberikan bantuan.

Drajad meneruskan, Kodim 1014/PBN tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menyalurkan bantuan ke semua warga yang terdampak. Untuk itu, ia berharap semua pihak bersama-sama meluangkan sedikit bantuan kepada warga yang terdampak.

"Insya Allah nanti ke depan kita akan ke sini lagi untuk membawa bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Menurut Drajad, korban banjir sangat memerlukan bantuan berupa beras, minyak goreng, mi instan dan air bersih, terutama air minum.

"Karena saat banjir seperti ini, sumur-sumur juga terendam banjir, jadi mereka kesusahan mendapatkan sumber air bersih untuk diminum. Kita bersama Pemda dan unsur Forkompinda yang lain berupaya menyelesaikan permasalahan ini, minimal membantu meringankan beban korban," pungkasnya.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1379 seconds (0.1#10.140)