Miris, Pelajar SMP di Merangin Dibawa Kabur dan Dicabuli Kekasihnya
A
A
A
MERANGIN - Tak terima anaknya, Na (14) dibawa kabur dan dicabuli , seorang ibu berinisial NK (40) warga Kecamatan Bangko Barat, Merangin, Jambi melaporkan FGF (18) ke Polres Merangin.
kasus pencabulan yang diduga dilakukan FGF terjadi pada Desember 2019 lalu. Saat itu FGF dan Na yang masih duduk di bangku SMP menjalin hubungan layaknya seorang kekasih. Karena hubungan pasangan tersebut telah melampaui batas, akhirnya NA berhasil disetubuhi oleh FGF. (Baca juga: Bejat, Ayah Tiri dan Paman Cabuli Dua Anak Gadisnya Sendiri)
Hingga akhirnya FGF membawa kabur NA pada Februari 2020. Karena anaknya telah dibawa kabur oleh FGF, orang tua NA pun mencari keberadaan NA dan FGF. Setelah melalui proses pencarian akhirnya pasangan tersebut diketemukan di Sumatera Barat. Selanjutnya NA dibawa pulang oleh kedua orang tuanya.
Merasa curiga, akhirnya orang tua korban menanyakan kenapa NA mau di ajak pergi. Hingga akhirnya diketahui jika NA sudah disetubuhi oleh FGF. Selanjutnya NK, orang tua NA melaporkan FGF ke Polres Merangin.
KBO Sat Reskrim Ipda Rezi Darwis membenarkan jika ada laporan pencabulan anak dibawah umur. "Laporannya Senin kamarin masuk,dan kini tengah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi," katanya.
Rezi menjelaskan, untuk saat ini terlapor belum ditetapkan sebagai tersangka dikarenakan kasus ini masih berjalan dan masih menunggu hasil visum dari RSUD Kolonel Abunjani Bangko. "Kita tunggu hasil visum keluar dulu. Jika sudah keluar dan terbukti ada tindakan persetubuhan, maka kita akan segera menetapkan tersangkanya," jelasnya.
kasus pencabulan yang diduga dilakukan FGF terjadi pada Desember 2019 lalu. Saat itu FGF dan Na yang masih duduk di bangku SMP menjalin hubungan layaknya seorang kekasih. Karena hubungan pasangan tersebut telah melampaui batas, akhirnya NA berhasil disetubuhi oleh FGF. (Baca juga: Bejat, Ayah Tiri dan Paman Cabuli Dua Anak Gadisnya Sendiri)
Hingga akhirnya FGF membawa kabur NA pada Februari 2020. Karena anaknya telah dibawa kabur oleh FGF, orang tua NA pun mencari keberadaan NA dan FGF. Setelah melalui proses pencarian akhirnya pasangan tersebut diketemukan di Sumatera Barat. Selanjutnya NA dibawa pulang oleh kedua orang tuanya.
Merasa curiga, akhirnya orang tua korban menanyakan kenapa NA mau di ajak pergi. Hingga akhirnya diketahui jika NA sudah disetubuhi oleh FGF. Selanjutnya NK, orang tua NA melaporkan FGF ke Polres Merangin.
KBO Sat Reskrim Ipda Rezi Darwis membenarkan jika ada laporan pencabulan anak dibawah umur. "Laporannya Senin kamarin masuk,dan kini tengah dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi," katanya.
Rezi menjelaskan, untuk saat ini terlapor belum ditetapkan sebagai tersangka dikarenakan kasus ini masih berjalan dan masih menunggu hasil visum dari RSUD Kolonel Abunjani Bangko. "Kita tunggu hasil visum keluar dulu. Jika sudah keluar dan terbukti ada tindakan persetubuhan, maka kita akan segera menetapkan tersangkanya," jelasnya.
(shf)