Desa Ciladaeun Lebak Banten Akhirnya Punya Akses Air Bersih
A
A
A
LEBAK - Warga Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kabupaten Lebak, Banten, akhirnya bisa mengakses air bersih setelah hampir satu bulan kekeringan. Bukan karena cuaca, namun karena tidak adanya air yang dapat digunakan oleh warga disebabkan saluran air tertutup longsoran tanah yang cukup parah.“Betul-betul tidak ada air, kalau pun ke kali airnya coklat banget, enggak bisa dipakai minum,” tutur Anwar Ketua RT 006/02, Minggu (16/2/2020).
Setelah satu pekan pencarian sumber mata air, warga bersama relawan Human Initiative akhirnya menemukan tiga titik mata air yang dapat diakses dengan aman oleh masyarakat sekitar. Sejak Selasa (4/2/2020), proses pembuatan pipa saluran air dari tiga mata air pun selesai dilakukan pada keesokan harinya.
“Dari tiga mata air ini kami buat tiga jalur pipa, semuanya akan kami hubungkan langsung ke rumah-rumah warga RT 006 Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, sehingga mereka dapat mengakses air bersih lebih mudah,” kata Subur relawan Human Initiative di lokasi pemasangan jalur pipa.
Warga turut kerja bakti bersama melakukan aktivitas pipanisasi sepanjang 1 kilometer. "Kami semua mengucapkan terimakasih, kepada masyarakat di luar sana yang telah membantu kami di sini,” tutur Anwar.
Kini, warga Desa Ciladaeun sudah kembali ke kediaman masing-masing setelah sebelumnya banyak dari mereka mengungsi ke tempat saudara yang terakses air bersih. Selain itu, masyarakat pun tidak perlu lagi untuk berjalan sampai 2 km untuk membeli galon isi ulang akibat susahnya air bersih.
Human Initiative terus berupaya melakukan respons terhadap warga terdampak banjir dan longsor. Human Initiative mengajak semua pihak untuk bersama-sama meringankan beban mereka. Untuk itu, bisa mengakses website Human Initiative di solusipeduli.org
Setelah satu pekan pencarian sumber mata air, warga bersama relawan Human Initiative akhirnya menemukan tiga titik mata air yang dapat diakses dengan aman oleh masyarakat sekitar. Sejak Selasa (4/2/2020), proses pembuatan pipa saluran air dari tiga mata air pun selesai dilakukan pada keesokan harinya.
“Dari tiga mata air ini kami buat tiga jalur pipa, semuanya akan kami hubungkan langsung ke rumah-rumah warga RT 006 Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, sehingga mereka dapat mengakses air bersih lebih mudah,” kata Subur relawan Human Initiative di lokasi pemasangan jalur pipa.
Warga turut kerja bakti bersama melakukan aktivitas pipanisasi sepanjang 1 kilometer. "Kami semua mengucapkan terimakasih, kepada masyarakat di luar sana yang telah membantu kami di sini,” tutur Anwar.
Kini, warga Desa Ciladaeun sudah kembali ke kediaman masing-masing setelah sebelumnya banyak dari mereka mengungsi ke tempat saudara yang terakses air bersih. Selain itu, masyarakat pun tidak perlu lagi untuk berjalan sampai 2 km untuk membeli galon isi ulang akibat susahnya air bersih.
Human Initiative terus berupaya melakukan respons terhadap warga terdampak banjir dan longsor. Human Initiative mengajak semua pihak untuk bersama-sama meringankan beban mereka. Untuk itu, bisa mengakses website Human Initiative di solusipeduli.org
(zil)