Banjir Landa Kabupaten Rokan Hulu, Ribuan Warga Terdampak
A
A
A
ROHUL - Bencana banjir melanda Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Tercatat 212 kepala keluarga atau seribuan warga terkena dampak banjir yang sudah sering melanda daerah berjuluk Negeri Suluk itu. (Baca: Babura Selayang Meluap, Ratusan Rumah di Bantaran Sungai Terendam)
Kabid Kedaruratan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Riau, Jim Gapur menjelaskan banjir terjadi di tiga kecamatan dengan total 212 kepala keluarga. Daerah paling parah adalah di Kecamatan Rambah. Di sana sebanyak 106 warga terkena dampak banjir.
"Di sana juga banjir sudah memutus akses jalan sejauh 1 kilometer dengan kedalaman 40 sampai 60 sentimeter. Lokasi di Desa Babussalam. Namun warga masih bisa beraktivitas," kata Jim, Sabtu (15/2/2020).
Banjir juga mengenangi delapan rumah di Kecamatan Rokan IV Koto. Sedangkan di Kecamatan Tambusai tepatnya di Desa Lubuk Soting sebanyak 12 kepala keluarga dan satu unit sekolah terkena banjir.
"Di Desa Pematang Berangan jalan desa terputus sepanjang 80 meter dengan kedalaman air 4 sampai 60 sentimeter. Untuk rumah yang terdampak adalah 62 kepala keluarga," tukasnya.
Jim mengatakan, banjir juga menggenangi daerah Kelurahan Pasirpengaraian dan Desa Koto tinggi. Rumah yang terdampak banjir sebanyak 24 KK. Banjir di Rohul disebabkan tingginya curah hujan yang berdampak pada meluapnya Sungai Batang Lubuh, Sungai Batang Sosa dan Sungai Rokan Kiri.
"Kita sudah siaga di lokasi banjir untuk melakukan kaji cepat dan melakukan pelaporan kondisi terkini," tandasnya.
Kabid Kedaruratan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Riau, Jim Gapur menjelaskan banjir terjadi di tiga kecamatan dengan total 212 kepala keluarga. Daerah paling parah adalah di Kecamatan Rambah. Di sana sebanyak 106 warga terkena dampak banjir.
"Di sana juga banjir sudah memutus akses jalan sejauh 1 kilometer dengan kedalaman 40 sampai 60 sentimeter. Lokasi di Desa Babussalam. Namun warga masih bisa beraktivitas," kata Jim, Sabtu (15/2/2020).
Banjir juga mengenangi delapan rumah di Kecamatan Rokan IV Koto. Sedangkan di Kecamatan Tambusai tepatnya di Desa Lubuk Soting sebanyak 12 kepala keluarga dan satu unit sekolah terkena banjir.
"Di Desa Pematang Berangan jalan desa terputus sepanjang 80 meter dengan kedalaman air 4 sampai 60 sentimeter. Untuk rumah yang terdampak adalah 62 kepala keluarga," tukasnya.
Jim mengatakan, banjir juga menggenangi daerah Kelurahan Pasirpengaraian dan Desa Koto tinggi. Rumah yang terdampak banjir sebanyak 24 KK. Banjir di Rohul disebabkan tingginya curah hujan yang berdampak pada meluapnya Sungai Batang Lubuh, Sungai Batang Sosa dan Sungai Rokan Kiri.
"Kita sudah siaga di lokasi banjir untuk melakukan kaji cepat dan melakukan pelaporan kondisi terkini," tandasnya.
(sms)