Pemkab Pasangkayu Hadiri Rakor Kebijakan LPG Tabung 3 KG Tahun 2020

Pemkab Pasangkayu Hadiri Rakor Kebijakan LPG Tabung 3 KG Tahun 2020
A
A
A
BOGOR - Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, mengikuti Rapat Koordinasi Kebijakan LPG (Liquified Petroleum Gas ) Tabung 3 Kg Tahun 2020, yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, bertempat di Bogor, Kamis (13/2/2020).
Turut hadir Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian, H Makmur, Staf Khusus Bupati Pasangkayu Bidang Hukum dan Pemerintahan dan Kasubag Bagian Ekonomi Sekretariat Pemkab Pasangkayu.
Dalam kegiatan Rakor yang dilaksanakan Kementerian ESDM melalui Dirjen Minyak dan Gas Bumi, diikuti peserta dari Dirjend Minyak dan Gas Bumi, Pertamina, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Kaltim, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Kaltara, Kalteng,Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Kalsel, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Gorontalo, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sulsel, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sulbar, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sulut, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sulteng, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sultenggara dan Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Gorontalo.
Asisten II Pemkab Pasangkayu H. Makmur, usai kegiatan mengungkapkan, mengikuti kegiatan Rakor ini sangat tepat untuk Pemkab, supaya seluruh penjelasan dari pemateri kementerian baik dari Kementerian ESDM, Kementerian Dalam Negeri, dan Pertamina bisa koordinasi dilingkup Pemkab Pasangkayu nantinya.
"Tujuan kegiatan Rakor LPG 2020 oleh Kementerian ESDM ini untuk menyamakan presepsi dalam pengadaan dan pendistribusian LPG tabung tiga kilo. Sesuai Perpres No 104 Tahun 2007 dan Perpres No 38 Tahun 2019, pemerintah daerah dapat menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) Tabung LPG 3 kilo gram, dengan memperhatikan Harga Tebus Agen ke SPBE dan Harga Margin Pangkalan," jelas Makmur.
Turut hadir Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian, H Makmur, Staf Khusus Bupati Pasangkayu Bidang Hukum dan Pemerintahan dan Kasubag Bagian Ekonomi Sekretariat Pemkab Pasangkayu.
Dalam kegiatan Rakor yang dilaksanakan Kementerian ESDM melalui Dirjen Minyak dan Gas Bumi, diikuti peserta dari Dirjend Minyak dan Gas Bumi, Pertamina, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Kaltim, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Kaltara, Kalteng,Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Kalsel, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Gorontalo, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sulsel, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sulbar, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sulut, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sulteng, Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Sultenggara dan Pemprov/Kabupaten/Kota Se-Gorontalo.
Asisten II Pemkab Pasangkayu H. Makmur, usai kegiatan mengungkapkan, mengikuti kegiatan Rakor ini sangat tepat untuk Pemkab, supaya seluruh penjelasan dari pemateri kementerian baik dari Kementerian ESDM, Kementerian Dalam Negeri, dan Pertamina bisa koordinasi dilingkup Pemkab Pasangkayu nantinya.
"Tujuan kegiatan Rakor LPG 2020 oleh Kementerian ESDM ini untuk menyamakan presepsi dalam pengadaan dan pendistribusian LPG tabung tiga kilo. Sesuai Perpres No 104 Tahun 2007 dan Perpres No 38 Tahun 2019, pemerintah daerah dapat menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) Tabung LPG 3 kilo gram, dengan memperhatikan Harga Tebus Agen ke SPBE dan Harga Margin Pangkalan," jelas Makmur.
(alf)