Hilang Dihantam Ombak 3 Hari, Nelayan di Sarmi Papua Ditemukan Tewas
A
A
A
JAYAPURA - Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Yoga (18), seorang nelayan yang hilang di Laut Sarmi, Papua setelah perahunya dihantam ombak pada Sabtu (8/2/2020).
Nelayan yang diketahui bernama Yoga (18) ditemukan tim SAR Gabungan di bibir Pantai Kampung Webro Sarmi dalam kondisi telah meninggal dunia. Sejak dilaporkan kasus tersebut, tim bergerak melalukan pencarian. Tim menyisir lokasi dan sepanjang pantai Sarmi, dan hari ketiga yaitu tadi dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, korban berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Jayapura, Zainul Thahar, Senin (10/2/2020). (Baca juga: 3 Nelayan Pangkalan Bun Hilang saat Mencari Ikan)
Diungkapkan, sebetulnya tim SAR Gabungan telah memutuskan menghentikan pencarian pada Minggu (9/2/2020) sekitar 18.00 WIT. Namun karena permintaan keluarga dan semangat tim, maka pencarian terus dilakukan sampai dini hari.
"Rencana awal operasi akan dilakukan sampai pukul 18.00 petang, namun atas permintaan keluarga korban dan semangat Tim SAR gabungan akhirnya pencarian kita lanjutkan hingga pagi, dan pencarian dari pantai kampung Niwerawar hingga pesisir Kampung Arbais dan korban berhasil di temukan di Pantai Kampung Webro," ungkapnya.
Zainul menambahkan, pada pencarian melibatkan personel Basarnas, Polairud Polres Sarmi, TNI AL, masyarakat dan keluarga korban. Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sarmi, dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
Nelayan yang diketahui bernama Yoga (18) ditemukan tim SAR Gabungan di bibir Pantai Kampung Webro Sarmi dalam kondisi telah meninggal dunia. Sejak dilaporkan kasus tersebut, tim bergerak melalukan pencarian. Tim menyisir lokasi dan sepanjang pantai Sarmi, dan hari ketiga yaitu tadi dini hari sekitar pukul 03.00 WIT, korban berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Jayapura, Zainul Thahar, Senin (10/2/2020). (Baca juga: 3 Nelayan Pangkalan Bun Hilang saat Mencari Ikan)
Diungkapkan, sebetulnya tim SAR Gabungan telah memutuskan menghentikan pencarian pada Minggu (9/2/2020) sekitar 18.00 WIT. Namun karena permintaan keluarga dan semangat tim, maka pencarian terus dilakukan sampai dini hari.
"Rencana awal operasi akan dilakukan sampai pukul 18.00 petang, namun atas permintaan keluarga korban dan semangat Tim SAR gabungan akhirnya pencarian kita lanjutkan hingga pagi, dan pencarian dari pantai kampung Niwerawar hingga pesisir Kampung Arbais dan korban berhasil di temukan di Pantai Kampung Webro," ungkapnya.
Zainul menambahkan, pada pencarian melibatkan personel Basarnas, Polairud Polres Sarmi, TNI AL, masyarakat dan keluarga korban. Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sarmi, dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
(shf)