Dua Nelayan di Pesisir Barat Lampung Dilaporkan Hilang di Laut
loading...
Jas Budaya (50) warga Labuhan Jukung Pekon (desa) Kampung Jawa dan Syahrudin (47) warga Pekon Asahan, Kecamatan Karya Penggawa Pesisir Barat dilaporkan hilang saat tengah mencari ikan di perairan samudera Hindia Labuhan Jukung. iNews TV.Enrico
A
A
A
PESISIR BARAT - Jas Budaya (50) warga Labuhan Jukung Pekon (desa) Kampung Jawa dan Syahrudin (47) warga Pekon Asahan, Kecamatan Karya Penggawa Pesisir Barat dilaporkan hilang saat tengah mencari ikan di perairan samudera Hindia Labuhan Jukung.
Kedua nelayan tersebut merupakan kakak beradik yang setiap hari melaut bersama. Keduanya diketahui berangkat melaut sejak, Rabu (11/11/2020) sore, namun hingga saat ini mereka berdua belum kembali menepi di pelabuhan .
Menurut keterangan Asniah, istri Jas Budaya, Suami dan adiknya tersebut berpamitan melaut mencari ikan seperti biasanya. Keduanya berangkat dari Labuhan Nelayan Pantai Labuhan Jukung menggunakan 1 perahu nelayan bermesin tempel 15 PK merk Yamaha, dengan warna perahu yakni putih hitam bertuliskan S & A.
"Tidak ada firasat apa apa, soalnya mereka berpamitan seperti biasa dan berangkat melaut juga seperti biasanya. Yang jadi kekhawatiran itu biasanya mereka cuma semalem melaut, tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga," ungkap Asniah dengan raut wajah yang terlihat sedih. (Baca: Duh, Mahasiswa di Denpasar Jatuh ke Pelukan TNI Gadungan).
Sementara itu, Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Ansori BM Sidik mengatakan saat ini tim gabungan Dirpolairut, Basarnas, TNI dan Polri masih berupaya melakukan pencarian.
"Berdasarkan info dari ketua satuan nelayan setempat, telah ditentukan titik koordinat pencariannya yakni 10 mil dari Pantai Labuhan Jukung. Dugaan sementara, kedua nelayan tersebut hilang akibat dihantam gelombang laut yang saat ini sedang besar atau karena mesin perahu macet sehingga perahu terbawa arus tenggara," jelas kapolsek
Kedua nelayan tersebut merupakan kakak beradik yang setiap hari melaut bersama. Keduanya diketahui berangkat melaut sejak, Rabu (11/11/2020) sore, namun hingga saat ini mereka berdua belum kembali menepi di pelabuhan .
Menurut keterangan Asniah, istri Jas Budaya, Suami dan adiknya tersebut berpamitan melaut mencari ikan seperti biasanya. Keduanya berangkat dari Labuhan Nelayan Pantai Labuhan Jukung menggunakan 1 perahu nelayan bermesin tempel 15 PK merk Yamaha, dengan warna perahu yakni putih hitam bertuliskan S & A.
"Tidak ada firasat apa apa, soalnya mereka berpamitan seperti biasa dan berangkat melaut juga seperti biasanya. Yang jadi kekhawatiran itu biasanya mereka cuma semalem melaut, tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga," ungkap Asniah dengan raut wajah yang terlihat sedih. (Baca: Duh, Mahasiswa di Denpasar Jatuh ke Pelukan TNI Gadungan).
Sementara itu, Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Ansori BM Sidik mengatakan saat ini tim gabungan Dirpolairut, Basarnas, TNI dan Polri masih berupaya melakukan pencarian.
"Berdasarkan info dari ketua satuan nelayan setempat, telah ditentukan titik koordinat pencariannya yakni 10 mil dari Pantai Labuhan Jukung. Dugaan sementara, kedua nelayan tersebut hilang akibat dihantam gelombang laut yang saat ini sedang besar atau karena mesin perahu macet sehingga perahu terbawa arus tenggara," jelas kapolsek
(nag)
Lihat Juga :
