Acara Nikahan Tutup Jalan, Ombudsman: Polisi Tak Seharusnya Tutup Mati Jalan

Jum'at, 07 Februari 2020 - 18:18 WIB
Acara Nikahan Tutup Jalan, Ombudsman: Polisi Tak Seharusnya Tutup Mati Jalan
Acara Nikahan Tutup Jalan, Ombudsman: Polisi Tak Seharusnya Tutup Mati Jalan
A A A
MAKASSAR - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel M Subhan Djoer mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut. Menurutnya kekesalan warga sudah seharusnya sebab aparat kepolisian tidak seharusnya menutup penuh jalan itu.

"Iya sudah melapor, yang dilaporkan Kasat Lantas, kan memang yang memberi izin itu lalu lintas. Pasti kita tindaklanjuti, itukan akan dirapatkan segera. Terkait otoritas ini, makanya kita memberi perhatian lebih dari kasus ini, dan segera kita tindaklanjuti apa yang jadi keberatan masyarakat," ujarnya.

"Tapi secara umum saya menilai itu tidak semuanya terjadi, maksudnya harusnya Satlantas seharusnya membuat jalan tembus misalnya ke Bontolangkasa. Sehingga pengendara mudah. Tidak menutup mati itu jalanan, padahal mereka sudah tahu itu adalah salah satu jalan dengan tingkat kepadatan yang tinggi, harusnya direkayasa lalu lintas," sambungnya.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengaku bakal memanggil Kasatlantas AKBP Fathur Rochman terkait mekanisme perizinan apakah sudah dilakukan secara profesional.

"Nanti saya cek ke pak Kasat Lantas. Karena memang ada permintaan dari warga. Masyarakat ini boleh saja minta (penutupan jalan) untuk kepentingannya. Tapi kita (polisi) bisa melihat situasi dan kondisi di lapangan, apabila layak. Nanti dikoordinasikan ke dinas terkait masalah jalan," ungkapnya. (Baca juga: Berikan Izin Tutup Jalan Acara Nikahan, Kasat Lantas Diadukan ke Ombudsman )

Terkait, tudingan hanya orang terpandang yang bisa diberikan izin untuk menutup jalan, Yudhiawan mengaku semua warga negara berhak untuk penutupan jalan untuk kepentingan pribadi, terlebih itu sudah diatur dalam Undang-undang.

"Menurut saya bukan hanya rektor siapa saja kira-kira boleh menutup jalan, tapi itu dikoordinasikan dengan dinas terkait. Nanti saya cek dulu, karena dengan surat itu (perizinan) harus dikoordinasikan dan dipertimbangkan," paparnya.

Diketahui sebelumnya penutupan jalan tersebut karena adanya pernikahan putri Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam dengan anak Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani. (Baca juga: Anak Rektor Nikah Tutup Jalan, Polisi: Yang Punya Hajat Orang Terpandang )

Putri Rektor UNM, Nurfhadilah Utami Husain akan melangsungkan akad nikah dengan Mudassir Hasri Gani di rumah jabatan Rektor UNM, Jalan Andi Djemma Makassar pagi ini. Dan dilanjutkan Resepsi di Hotel Claro Makassar.

Kendati demikian, tenda-tenda yang menutupi Jalan Bontolangkasa telah dibuka usai prosesi akad nikah selesai pada pukul 16.00 Wita. Arus lalulintas kembali normal.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5147 seconds (0.1#10.140)