Festival Film Papua IV Segera Digelar di Wamena Jayawijaya
A
A
A
JAYAPURA - Festival Film Papua IV yang mengusung tema Merajut Kembali Budaya Papua untuk Keadilan dan Perdamaian bakal digelar di Wamena , Jayawijaya, Papua, 6-9 Agustus mendatang.
Festival Film yang berlatar belakang penyelamatan budaya orang asli Papua yang dimotori Papuan Voices (PV) ini diperuntukkan untuk mengangkat kembali budaya yang seolah kian ditinggalkan oleh orang asli Papua sendiri. (Baca juga: Inilah Para Peraih Piala Citra Festival Film Indonesia 2019)
Koordinator Papuan Voices yang juga panitia Festival Film Papua IV, Bernard Koten mengungkapkan, perhelatan Festival film tersebut akan diikuti oleh beberapa penggiat film dokumentar Papua dan sineas-sineas muda Papua.
"Panitia Festival Film Papua mengundang IV semua pihak untuk berpartisipasi. Mari bergabung para sineas muda Papua. Kita tunjukkan jika kita juga bisa," kata Bernard, saat menggelar jumpa pers di sekretariat Papuan Voices, di Jayapura, Jumat (7/2/2020).
Bernard yang didampingi pengurus PV lainnya, Bertho Yekwam, dan Elis Apyaka menyatakan bahwa Festival Film Papua IV juga diperuntukkan untuk memperkenalkan situasi masyarakat adat Papua dan berbagai permasalahannya lewat film dokumenter.
"Kita ingin melalui film dokumenter, kita bisa mengangkat berbagai permasalahan yang terjadi dikalangan masyarakat kita, membangun kesadaran publik akan isu-isu penting yang dihadapi oleh masyarakat adat Papua, termasuk untuk promosi wisata," ucapnya.
Festival film tersebut juga untuk menggugah para kaum muda Papua untuk bisa berkarya melalui film. Selain itu untuk mendorong dan memperkenalkan film maker muda Papua yang terampil dalam produksi dan distribusi film dokumenter.
"Ini yang kita harap juga. Festival Film Papua IV, bisa menjadi wadah untuk memperkuat jaringan film maker di Tanah Papua. Kita gugah kaum muda kita untuk bisa berkarya di dunia perfileman," katanya.
Festival Film Papua IV tersebut, nantinya akan diisi dengan rangkaian kegiatan yang dilakukan di berbagai wilayah Papuan Voices hingga puncak acara pada tanggal 6-9 Agustus 2019. Rangkaian kegiatan dalam rangka Festival Film Papua itu adalah workshop film dokumenter, produksi film, kompetisi film, pemutaran film dan diskusi.
Festival Film yang berlatar belakang penyelamatan budaya orang asli Papua yang dimotori Papuan Voices (PV) ini diperuntukkan untuk mengangkat kembali budaya yang seolah kian ditinggalkan oleh orang asli Papua sendiri. (Baca juga: Inilah Para Peraih Piala Citra Festival Film Indonesia 2019)
Koordinator Papuan Voices yang juga panitia Festival Film Papua IV, Bernard Koten mengungkapkan, perhelatan Festival film tersebut akan diikuti oleh beberapa penggiat film dokumentar Papua dan sineas-sineas muda Papua.
"Panitia Festival Film Papua mengundang IV semua pihak untuk berpartisipasi. Mari bergabung para sineas muda Papua. Kita tunjukkan jika kita juga bisa," kata Bernard, saat menggelar jumpa pers di sekretariat Papuan Voices, di Jayapura, Jumat (7/2/2020).
Bernard yang didampingi pengurus PV lainnya, Bertho Yekwam, dan Elis Apyaka menyatakan bahwa Festival Film Papua IV juga diperuntukkan untuk memperkenalkan situasi masyarakat adat Papua dan berbagai permasalahannya lewat film dokumenter.
"Kita ingin melalui film dokumenter, kita bisa mengangkat berbagai permasalahan yang terjadi dikalangan masyarakat kita, membangun kesadaran publik akan isu-isu penting yang dihadapi oleh masyarakat adat Papua, termasuk untuk promosi wisata," ucapnya.
Festival film tersebut juga untuk menggugah para kaum muda Papua untuk bisa berkarya melalui film. Selain itu untuk mendorong dan memperkenalkan film maker muda Papua yang terampil dalam produksi dan distribusi film dokumenter.
"Ini yang kita harap juga. Festival Film Papua IV, bisa menjadi wadah untuk memperkuat jaringan film maker di Tanah Papua. Kita gugah kaum muda kita untuk bisa berkarya di dunia perfileman," katanya.
Festival Film Papua IV tersebut, nantinya akan diisi dengan rangkaian kegiatan yang dilakukan di berbagai wilayah Papuan Voices hingga puncak acara pada tanggal 6-9 Agustus 2019. Rangkaian kegiatan dalam rangka Festival Film Papua itu adalah workshop film dokumenter, produksi film, kompetisi film, pemutaran film dan diskusi.
(shf)