Atap Kantor Dinas Penanaman Modal Serang Ambruk, Dua Pegawai Terluka
A
A
A
SERANG - Atap gedung kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTPST) Serang tiba-tiba ambruk menimpa pegawai, Kamis (23/1/2020). Opik, salah satu petugas kebersihan mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu, para pegawai sedang bertugas sedang melayani masyarakat yang melakukan perizinan.
Tanpa ada angin dan hujan, tiba-tiba atap ruangan pelayanan ambruk menimpa tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN). Akibatnya, dua orang pegawai dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat. "Iya ambruk, menimpa tiga pegawai. Yang dua dibawa ke RS. Kalau yang satu mah enggak parah," kata Opik saat ditemui di lokasi kejadian. (Baca juga: Tiga Kampung di Serang Banten Terendam Banjir)
Dia menuturkan, dua pegawai yang dibawa ke RS mengalami luka di bagian kepala. Pegawai tersebut mengalami pusing karena tertimpa reruntuhan atap. "Langsung dibawa ke RS karena khawatir terjadi sesuatu. Lemas pegawainya karena pusing tertimpa atap," ujarnya.
Mendengar insiden tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin langsung merespons dan mengunjungi lokasi kejadian untuk memastikan pegawainya dalam keadaan baik.
Untuk mengantisipasi memberikan pelayanan, ia menyebutkan akan memindahkan layanan perizinan ke gedung BJB Syariah di Jalan Ahmad Yani hingga kantor DPMTPST direhap.
Orang nomor satu di Kota Serang itu mengaku gedung DPMTPST sudah empat kali mengalami ambruk di bagian atap karena lapuk termakan usia. "Nanti kami renovasi dulu, karena bangunan ini sudah lama juga," katanya.
Tanpa ada angin dan hujan, tiba-tiba atap ruangan pelayanan ambruk menimpa tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN). Akibatnya, dua orang pegawai dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat. "Iya ambruk, menimpa tiga pegawai. Yang dua dibawa ke RS. Kalau yang satu mah enggak parah," kata Opik saat ditemui di lokasi kejadian. (Baca juga: Tiga Kampung di Serang Banten Terendam Banjir)
Dia menuturkan, dua pegawai yang dibawa ke RS mengalami luka di bagian kepala. Pegawai tersebut mengalami pusing karena tertimpa reruntuhan atap. "Langsung dibawa ke RS karena khawatir terjadi sesuatu. Lemas pegawainya karena pusing tertimpa atap," ujarnya.
Mendengar insiden tersebut, Wali Kota Serang Syafrudin langsung merespons dan mengunjungi lokasi kejadian untuk memastikan pegawainya dalam keadaan baik.
Untuk mengantisipasi memberikan pelayanan, ia menyebutkan akan memindahkan layanan perizinan ke gedung BJB Syariah di Jalan Ahmad Yani hingga kantor DPMTPST direhap.
Orang nomor satu di Kota Serang itu mengaku gedung DPMTPST sudah empat kali mengalami ambruk di bagian atap karena lapuk termakan usia. "Nanti kami renovasi dulu, karena bangunan ini sudah lama juga," katanya.
(shf)