Truk Bermuatan Durian Tiga Ton Terjun ke Jurang, Satu Tewas
A
A
A
LAMPUNG - Colt diesel bermuatan durian tiga ton terjun ke jurang sedalam 200 meter Rabu (16/1/2010) sore sekitar pukul 17.45 WIB di tanjakan Karau, Dusun Karau Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus. Sang sopir dilaporkan tewas di lokasi, sedangkan dua kernet yang berada di dalam berhasil selamat meskipun mengalami luka–luka mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
Masyarakat sekitar menarik korban dari dalam jurang sedalam 200 meter sudah tidak bernyawa. Identitas korban meninggal dunia Iyon bin Rusdan, sang sopir diketahui warga Pekon Way Liwok, Kecamatan Wonosobo. Sedangkan dua kernet yakni, Jarni dan Atori warga Pekon Lakaran, Kecamatan Wonosobo masih diberikan tindakan medis.
Kapolsek Cukuh Balak Ipda Eko Sujarwo menjelaskan kondisi muatan colt diesel lebih kurang tiga ton. Setiba di tanjakan Karau, kendaraan tidak kuat menanjak dikarenakan tarikan tenaganya kurang dan mati mesin. Kendaraan kemudian mundur ke belakang sebelah kiri terus masuk ke jurang.
"Kejadian Rabu sore sekitar pukul 17.45 WIB telah terjadi laka lantas tunggal R4 l300 di tanjakan Karau, Dusun Karau Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus terkenal dengan tanjakan ekstrim karna di sebelahnya jurang," jelas dia kepada wartawan.
Sebelum masuk jurang saksi Atori loncat dari mobil sehingga selamat, sedangkan korban Iyon dan Jarni jatuh ke jurang bersama mobil. Kedalaman jurang tersebut kurang lebih 200 meter.
Kini korban meningal dunia sudah dibawa ke rumah duka, sedangkan kernet mobil masih dirawat di puskemas setempat. Kini kepolisian masih Polsek Cukuh Balak masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang selamat.
Masyarakat sekitar menarik korban dari dalam jurang sedalam 200 meter sudah tidak bernyawa. Identitas korban meninggal dunia Iyon bin Rusdan, sang sopir diketahui warga Pekon Way Liwok, Kecamatan Wonosobo. Sedangkan dua kernet yakni, Jarni dan Atori warga Pekon Lakaran, Kecamatan Wonosobo masih diberikan tindakan medis.
Kapolsek Cukuh Balak Ipda Eko Sujarwo menjelaskan kondisi muatan colt diesel lebih kurang tiga ton. Setiba di tanjakan Karau, kendaraan tidak kuat menanjak dikarenakan tarikan tenaganya kurang dan mati mesin. Kendaraan kemudian mundur ke belakang sebelah kiri terus masuk ke jurang.
"Kejadian Rabu sore sekitar pukul 17.45 WIB telah terjadi laka lantas tunggal R4 l300 di tanjakan Karau, Dusun Karau Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus terkenal dengan tanjakan ekstrim karna di sebelahnya jurang," jelas dia kepada wartawan.
Sebelum masuk jurang saksi Atori loncat dari mobil sehingga selamat, sedangkan korban Iyon dan Jarni jatuh ke jurang bersama mobil. Kedalaman jurang tersebut kurang lebih 200 meter.
Kini korban meningal dunia sudah dibawa ke rumah duka, sedangkan kernet mobil masih dirawat di puskemas setempat. Kini kepolisian masih Polsek Cukuh Balak masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang selamat.
(kri)