Fondasi Jembatan Penghubung Dua Desa di Kendal Jateng Longsor
Fondasi Jembatan Penghubung Dua Desa di Kendal Jateng Longsor
A
A
A
KENDAL - Hujan deras pada Minggu (12/1/2020) membuat fondasi jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), longsor.
Jembatan penghubung Desa Nawangsari dan Desa Sumberagung, Kecamatan Weleri, Kendal, membentang di atas Kali Damar terpaksa diblokade warga.
Pasalnya, jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 150 cm pada fondasi yang menopang jembatan membahayakan jika tetap dilalui. Warga terpaksa memutar arah mencari jalan lain untuk menyeberang sungai, dan harus menempuh jarak lebih lama.
Rodiyah, salah seorang warga Desa Nawangsari, mengatakan hujan deras pada Minggu (12/1/2020) terdengar suara gemuruh. "Setelah dilihat, ternyata fondasi jembatan ambles dan longsor sebagian," ujar Rodiyah, Senin (13/1/2020).
Kepala Desa Nawangsari Ali Ridho menjelaskan, jembatan tersebut sudah pernah di perbaiki. Namun karena kondisi tanah dan kontruksi jembatan yang tidak mampu menahan beban, maka jembatan kembali ambles.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki dan dibuat lebih kuat. Pasalnya, jembatan tersebut berdekatang dengan jembatan kereta api, sehingga mingkin getaranya lebih besar," katanya.
Jembatan penghubung Desa Nawangsari dan Desa Sumberagung, Kecamatan Weleri, Kendal, membentang di atas Kali Damar terpaksa diblokade warga.
Pasalnya, jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 150 cm pada fondasi yang menopang jembatan membahayakan jika tetap dilalui. Warga terpaksa memutar arah mencari jalan lain untuk menyeberang sungai, dan harus menempuh jarak lebih lama.
Rodiyah, salah seorang warga Desa Nawangsari, mengatakan hujan deras pada Minggu (12/1/2020) terdengar suara gemuruh. "Setelah dilihat, ternyata fondasi jembatan ambles dan longsor sebagian," ujar Rodiyah, Senin (13/1/2020).
Kepala Desa Nawangsari Ali Ridho menjelaskan, jembatan tersebut sudah pernah di perbaiki. Namun karena kondisi tanah dan kontruksi jembatan yang tidak mampu menahan beban, maka jembatan kembali ambles.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki dan dibuat lebih kuat. Pasalnya, jembatan tersebut berdekatang dengan jembatan kereta api, sehingga mingkin getaranya lebih besar," katanya.
(zil)
Explore More