OPM Tembaki Bus Karyawan PT Freeport di Timika Papua
A
A
A
TIMIKA - Iring-iringan bus karyawan PT Freeport Indonesia kembali ditembak orang tak dikenal yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di area Mile 53 Tembagapura, Timika Papua.
Penembakan terjadi pada Senin (13/1/2020) sekitar pukul 08.30 WIT. Saat kejadian, rombongan bus karyawan PT Freeport sedang bergerak dari arah Tembagapura ke Timika.
(Baca juga: Jelang HUT OPM 1 Desember, Mobil Freeport Ditembaki)
Bus ditembak sebanyak tiga kali dari arah bawah tower Mile 53. Tembakan tersebut mengenai kaca bus dengan nomor lambung 140487 dan kaca mobil 140419.
Guna mengantisipasi eskalasi penembakan, anggota keamanan dari Pos 51 dan 54 langsung bersiaga.Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw membenarkan telah terjadi penembakan bus karyawan Pt Freeport di Mile 53. Kapolda bersama rombongan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melihat langsung kondisi di lokasi penembakan.
“Iya benar telah terjadi penembakan terhadap bus karyawan yang turun dari Tembagapura ke Timika. Dan kejadian penembakan itu terjadi di Mile 53 dan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa,” ungkap Paulus Waterpauw, Senin (13/1/2020).
Penembakan terjadi pada Senin (13/1/2020) sekitar pukul 08.30 WIT. Saat kejadian, rombongan bus karyawan PT Freeport sedang bergerak dari arah Tembagapura ke Timika.
(Baca juga: Jelang HUT OPM 1 Desember, Mobil Freeport Ditembaki)
Bus ditembak sebanyak tiga kali dari arah bawah tower Mile 53. Tembakan tersebut mengenai kaca bus dengan nomor lambung 140487 dan kaca mobil 140419.
Guna mengantisipasi eskalasi penembakan, anggota keamanan dari Pos 51 dan 54 langsung bersiaga.Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw membenarkan telah terjadi penembakan bus karyawan Pt Freeport di Mile 53. Kapolda bersama rombongan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melihat langsung kondisi di lokasi penembakan.
“Iya benar telah terjadi penembakan terhadap bus karyawan yang turun dari Tembagapura ke Timika. Dan kejadian penembakan itu terjadi di Mile 53 dan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa,” ungkap Paulus Waterpauw, Senin (13/1/2020).
(shf)