Hilang 5 Hari, Roland Ditemukan Tewas di Perairan Kalongan
Hilang 5 Hari, Roland Ditemukan Tewas di Perairan Kalongan
A
A
A
TALAUD - Roland Maabuat (16), warga Desa Tule Utara, Kecamatan Melonguane Timur, ditemukan tewas mengapung di perairan antara Desa Musi dan Alude, Kecamatan Kalongan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu (4/1/2020).
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Gustaf Sakaweru (35), warga Desa Musi saat mencari ikan di laut, sekitar pukul 08.00 WITA. Saksi bersama warga lain lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Lirung.
Sesaat usai menerima laporan, Kapolsek Lirung, Ipda Recky Taliwuna bersama personel langsung mendatangi TKP sambil berkoordinasi dengan Satpolair Polres Kepulauan Talaud untuk mengevakuasi korban.
"Berdasarkan keterangan keluarga, korban menghilang sejak 31 Desember 2019," ujar Recky.
Petugas kepolisian berhasil mengevakuasi korban ke tepi pantai. Saat ditemukan korban hanya mengenakan celana dalam warna cokelat, dan memakai gelang tali warna hitam bertuliskan Roland.
Menurut Kapolsek, berdasarkan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, dan kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut," tandas Kapolsek.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Gustaf Sakaweru (35), warga Desa Musi saat mencari ikan di laut, sekitar pukul 08.00 WITA. Saksi bersama warga lain lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Lirung.
Sesaat usai menerima laporan, Kapolsek Lirung, Ipda Recky Taliwuna bersama personel langsung mendatangi TKP sambil berkoordinasi dengan Satpolair Polres Kepulauan Talaud untuk mengevakuasi korban.
"Berdasarkan keterangan keluarga, korban menghilang sejak 31 Desember 2019," ujar Recky.
Petugas kepolisian berhasil mengevakuasi korban ke tepi pantai. Saat ditemukan korban hanya mengenakan celana dalam warna cokelat, dan memakai gelang tali warna hitam bertuliskan Roland.
Menurut Kapolsek, berdasarkan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga, dan kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut," tandas Kapolsek.
(shf)
Explore More