Olly Dondokambey Apresiasi GP Ansor Pilih Konbes di Sulut
loading...
A
A
A
MINAHASA - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengapresiasi GP Ansor yang telah mempercayakan Sulawesi Utara (Sulut) menjadi tuan rumah Konferensi Besar (Konbes) XXIII Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tahun 2020 yang dibuka Presiden Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat (18/9/2020).
“Kami ucapkan terima kasih kepada GP Ansor yang sudah memilih Sulut sebagai lokasi penyelenggaraan konbes,” kata Olly, Jumat (18/9/2020). (Baca: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Konbes GP Ansor di Minahasa Secara Virtual)
Olly menilai, dipilihnya Sulut sebagai lokasi pelaksanaan Konbes XXIII GP Ansor sangat tepat dengan pertimbangan historis dan aktualisasi. Itu karena Minahasa sebagai salah satu kabupaten di Sulut menjadi peletak dasar gerakan kerukunan dengan datangnya para ulama-ulama Jawa dan Sumatra di Minahasa, antara lain Kiai Mojo, Pangeran Diponegoro dan Imam Bonjol.
Dia juga mengakui peranan dan eksistensi GP Ansor dan semua pihak dalam mendukung pembangunan bangsa, termasuk pembangunan Sulut. Menurut Olly, beberapa capaian positif berhasil ditorehkan di Sulut, diantaranya antara lain, pertumbuhan ekonomi Sulut yang sejak tahun 2016 sampai 2019 selalu berada pada angka rata-rata 6%.
Bahkan dalam masa pandemi covid-19 di tahun 2020, perekonomian Sulut secara kumulatif (pada semester I) masih bertumbuh positif pada angka 0,38%. Selain itu, angka kemiskinan mampu ditekan hingga berada pada angka 7,51% di tahun 2019 dari sebelumnya 8,98% pada tahun 2016. “Bahkan IPM Sulawesi Utara juga terus mengalami peningkatan, dari angka 71,05 pada tahun 2016 menjadi 72,99 pada akhir tahun 2019,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Sulut ini menjelaskan bahwa sinergitas dan dukungan dari GP Ansor di daerah sangat dibutuhkan, terutama dalam menangani pandemi Covid-19, yang mengharuskan semua pihak saling mendukung dalam penanganannya agar aktivitas kegiatan dapat berlangsung seperti biasanya.
“Saya berharap kita semua akan senantiasa bersinergi dalam kemajuan bangsa dan daerah, serta senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan, bahkan menjadi pelopor bagi masyarakat dalam menerapkan physical distancing, dalam penggunaan masker, dan dalam pembudayaan pola hidup sehat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur Sulut terhadap penyelenggaraan Konbes GP Ansor ke-23. “Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Bapak Gubernur Olly Dondokambey sehingga konbes GP Ansor bisa berjalan lancar,” katanya. (Baca: Prof Rudy Apresiasi GP Ansor Jadi Garda Terdepan Melawan COVID-19)
Disamping itu, pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memastikan bahwa Ansor sebagai bagian anak bangsa akan terus melakukan aksi-aksi nyata membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dilakukan dengan pembentukan Gugus Tugas di semua tingkatan dari pusat hingga ranting.
Bekerjasama dengan berbagai pihak, lanjutnya, Gugus Tugas ini membagikan jutaan masker, APD untuk tenaga medis, serta mendistribusikan ratusan ribu bantuan sosial (bansos) ke masyarakat dan pondok pesantren.
Untuk membantu kesulitan siswa sekolah dalam mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ), jelas Gus Yaqut, kader Ansor secara mandiri menyediakan lebih dari 3.000 titik WiFi gratis di berbagai penjuru nusantara.
Gus Yaqut optimis dengan kolaborasi aktif tersebut maka semua elemen bangsa akhirnya akan memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama menghadapi pandemi Covid-19. Adapun pembukaan konbes XIII GP Ansor turut dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw dan peserta konbes dari seluruh Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada GP Ansor yang sudah memilih Sulut sebagai lokasi penyelenggaraan konbes,” kata Olly, Jumat (18/9/2020). (Baca: Presiden Jokowi Bakal Hadiri Konbes GP Ansor di Minahasa Secara Virtual)
Olly menilai, dipilihnya Sulut sebagai lokasi pelaksanaan Konbes XXIII GP Ansor sangat tepat dengan pertimbangan historis dan aktualisasi. Itu karena Minahasa sebagai salah satu kabupaten di Sulut menjadi peletak dasar gerakan kerukunan dengan datangnya para ulama-ulama Jawa dan Sumatra di Minahasa, antara lain Kiai Mojo, Pangeran Diponegoro dan Imam Bonjol.
Dia juga mengakui peranan dan eksistensi GP Ansor dan semua pihak dalam mendukung pembangunan bangsa, termasuk pembangunan Sulut. Menurut Olly, beberapa capaian positif berhasil ditorehkan di Sulut, diantaranya antara lain, pertumbuhan ekonomi Sulut yang sejak tahun 2016 sampai 2019 selalu berada pada angka rata-rata 6%.
Bahkan dalam masa pandemi covid-19 di tahun 2020, perekonomian Sulut secara kumulatif (pada semester I) masih bertumbuh positif pada angka 0,38%. Selain itu, angka kemiskinan mampu ditekan hingga berada pada angka 7,51% di tahun 2019 dari sebelumnya 8,98% pada tahun 2016. “Bahkan IPM Sulawesi Utara juga terus mengalami peningkatan, dari angka 71,05 pada tahun 2016 menjadi 72,99 pada akhir tahun 2019,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Sulut ini menjelaskan bahwa sinergitas dan dukungan dari GP Ansor di daerah sangat dibutuhkan, terutama dalam menangani pandemi Covid-19, yang mengharuskan semua pihak saling mendukung dalam penanganannya agar aktivitas kegiatan dapat berlangsung seperti biasanya.
“Saya berharap kita semua akan senantiasa bersinergi dalam kemajuan bangsa dan daerah, serta senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan, bahkan menjadi pelopor bagi masyarakat dalam menerapkan physical distancing, dalam penggunaan masker, dan dalam pembudayaan pola hidup sehat,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur Sulut terhadap penyelenggaraan Konbes GP Ansor ke-23. “Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan Bapak Gubernur Olly Dondokambey sehingga konbes GP Ansor bisa berjalan lancar,” katanya. (Baca: Prof Rudy Apresiasi GP Ansor Jadi Garda Terdepan Melawan COVID-19)
Disamping itu, pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini memastikan bahwa Ansor sebagai bagian anak bangsa akan terus melakukan aksi-aksi nyata membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dilakukan dengan pembentukan Gugus Tugas di semua tingkatan dari pusat hingga ranting.
Bekerjasama dengan berbagai pihak, lanjutnya, Gugus Tugas ini membagikan jutaan masker, APD untuk tenaga medis, serta mendistribusikan ratusan ribu bantuan sosial (bansos) ke masyarakat dan pondok pesantren.
Untuk membantu kesulitan siswa sekolah dalam mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ), jelas Gus Yaqut, kader Ansor secara mandiri menyediakan lebih dari 3.000 titik WiFi gratis di berbagai penjuru nusantara.
Gus Yaqut optimis dengan kolaborasi aktif tersebut maka semua elemen bangsa akhirnya akan memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama menghadapi pandemi Covid-19. Adapun pembukaan konbes XIII GP Ansor turut dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw dan peserta konbes dari seluruh Indonesia.
(don)