Lagi, Bupati Pasangkayu Resmikan Kampung Swadaya Pendidikan
A
A
A
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa meresmikan Kampung Swadaya Pendidikan di Desa Letawa Kecamatan Sarjo, Sabtu (21/12/2019).
Bupati Agus dalam sambutannya mengatakan, Kampung swadaya pendidikan merupakan program prioritas daerah yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pendidikan anak.
Pencanangan Kampung Swadaya Pendidikan nantinya diharapkan secara mandiri, tanpa campur tangan pemerintah lagi. Meskipun saat ini masih dianggarkan oleh Dinas Pendidikan dan Pemuda, sebagai langkah awal, yang nantinya diharapkan murni partisipasi masyarakat. Warga sangat antusias dengan Kampung Swadaya Pendidikan dan mengubah lingkungan menjadi lebih bagus.
"Kampung Swadaya Pendidikan tak hanya berkaitan dengan sistim belajar mengajar semata, melainkan juga merambah soal pemberdayaan warga masyarakat setempat, sembari pemerintah kecamatan sarjo dan desa letawa secara rutin juga adakan upaya penyuluhan terkait Kampung Swadaya Pendidikan, dan hal-hal lainnya yang produktif untuk pengetahuan warga," jelasnya.
Agus juga mengemukakan kedepan dari 59 desa, diharapakan seluruhnya menjadi kampung swadaya pendidikan yang merupakan inovasi kebijakan dalam bidang pendidikan, untuk mewujudkan nawa jiwa Pemkab Pasangkayu, dalam bidang pendidikan formal dan non formal dengan perluasan pelayanan pendidikan, memgedepankan aspek keswadayaan untuk mengembalikan semangat gotong royong dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Pasangkayu.
"Kampung Swadaya Pendidikan merupakan perwujudan Nawa Jiwa Pemkab Pasangkayu, dengan mengedepankan aspek ke swadayaan untuk mengembalikan semangat gotong royong dalam masyarakat," tandas Agus.
Kampung Swadaya Pendidikan bertujuan meningkatkan IPM dan angka harapan hidup, harapan lama sekolah (HLS), dan rata-rata lama sekolah (RLS). Dengan program ini Agus tidak mau lagi di daerah Pasangkayu ada anak putus sekolah, "Semuanya sudah gratis apa lagi yang jadi kendala, saya meminta kepada seluruh orang tua siswa agar memantau, mengawasi anaknya," kata Agus.
Dengan Kampung Swadaya Pendidikan, perluasan pelayanan pendidikan dapat tercipta pendidikan yang berkualitas, berakhlak mulia, berkarakter, dan bermartabat.
Peresmian dihadiri anggota DPRD Pasangkayu Saifuddin A Baso, staf khusus bupati, tenaga pendidik, pimpinan OPD, camat, dan teristimewa PKK Kecamatan Sarjo.
Bupati Agus dalam sambutannya mengatakan, Kampung swadaya pendidikan merupakan program prioritas daerah yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pendidikan anak.
Pencanangan Kampung Swadaya Pendidikan nantinya diharapkan secara mandiri, tanpa campur tangan pemerintah lagi. Meskipun saat ini masih dianggarkan oleh Dinas Pendidikan dan Pemuda, sebagai langkah awal, yang nantinya diharapkan murni partisipasi masyarakat. Warga sangat antusias dengan Kampung Swadaya Pendidikan dan mengubah lingkungan menjadi lebih bagus.
"Kampung Swadaya Pendidikan tak hanya berkaitan dengan sistim belajar mengajar semata, melainkan juga merambah soal pemberdayaan warga masyarakat setempat, sembari pemerintah kecamatan sarjo dan desa letawa secara rutin juga adakan upaya penyuluhan terkait Kampung Swadaya Pendidikan, dan hal-hal lainnya yang produktif untuk pengetahuan warga," jelasnya.
Agus juga mengemukakan kedepan dari 59 desa, diharapakan seluruhnya menjadi kampung swadaya pendidikan yang merupakan inovasi kebijakan dalam bidang pendidikan, untuk mewujudkan nawa jiwa Pemkab Pasangkayu, dalam bidang pendidikan formal dan non formal dengan perluasan pelayanan pendidikan, memgedepankan aspek keswadayaan untuk mengembalikan semangat gotong royong dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Pasangkayu.
"Kampung Swadaya Pendidikan merupakan perwujudan Nawa Jiwa Pemkab Pasangkayu, dengan mengedepankan aspek ke swadayaan untuk mengembalikan semangat gotong royong dalam masyarakat," tandas Agus.
Kampung Swadaya Pendidikan bertujuan meningkatkan IPM dan angka harapan hidup, harapan lama sekolah (HLS), dan rata-rata lama sekolah (RLS). Dengan program ini Agus tidak mau lagi di daerah Pasangkayu ada anak putus sekolah, "Semuanya sudah gratis apa lagi yang jadi kendala, saya meminta kepada seluruh orang tua siswa agar memantau, mengawasi anaknya," kata Agus.
Dengan Kampung Swadaya Pendidikan, perluasan pelayanan pendidikan dapat tercipta pendidikan yang berkualitas, berakhlak mulia, berkarakter, dan bermartabat.
Peresmian dihadiri anggota DPRD Pasangkayu Saifuddin A Baso, staf khusus bupati, tenaga pendidik, pimpinan OPD, camat, dan teristimewa PKK Kecamatan Sarjo.
(akn)