Bupati Agus Ambo Djiwa Luncurkan Aplikasi Agro Smart Pasangkayu
A
A
A
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa, luncurkan Aplikasi Agro Smart Sistem Informasi Cuaca Kabupaten Pasangkayu, di Kantor Kominfo Pers, Jumat, (20/12/2019).
Turut hadir, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, Kadis Kominfo Pers, Hj. Nuralam, Kadis Pertanian, Irman, Kadis Tanaman Pangan, Nursaid, Kadis Perikanan, Hj, Nazla, dan Para Staf lingkup Dinas Kominfo Pers Pasangkayu.
Bupati Agus Ambo Djiwa, didampingi Direktur PT Mars Digital Jakarta, Hardi Saputra, mengungkapkan, dalam rangka Implementasi Agro Pertanian dan Pemasangan Sistem Informasi Cuaca, yang berfungsi untuk untuk merekam perubahan cuaca yang terjadi secara langsung, mengukur intensitas hujan, pengukuran temperatur dan kondisi lahan. Hal itu selaras dengan program Pemkab Pasangkayu yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Agus juga menyebut tujuan pemasangan Amazon Web Services (AWS) sistem pengukuran cuaca adalah untuk memberikan informasi secara real time, tepat dan presisi kepada petani yang lahannya ada disekitar alat tersebut.
"Penggunaan alat tersebut akan membantu petani dalam melakukan tindakan yang tepat seperti saat melakukan masa tanam. Keberadaan sensor cuaca yang terpasang di lahan, akan membantu petani dalam memantau kondisi musim tanaman yang tepat," papar Agus.
Data yang dapat diperoleh dari sensor ini lanjut Bupati Agus, di antaranya seperti kecepatan arah angin, suhu, kelembaban udara dan tanah, kadar air, cuaca, tekanan udara, radiasi hingga estimasi masa panen dan terintegrasi dengan aplikasi berbasis android RiTx, peringatan dini akan diterima petani jika terjadi anomali terhadap kondisi lahan mereka dan petani juga akan mendapatkan rekomendasi demi mencegah terjadinya kerusakan tanaman.
"Penerapan agro smart merupakan sebuah sistem pertanian berbasis teknologi sebagai upaya pemerintah untuk peningkatan pendapatan petani," jelas Agus.
Pola kerja sama dan kemitraan akan terus dikembangkan guna membantu peningkatan kapasitas sekaligus membuka akses kepada penerapan teknologi dan mencari terobosan-terobosan baru sehingga produktivitas pertanian dapat ditingkatkan.
“Pemkab Pasangkayu akan terus berupaya membuka kerja sama dan kemitraan dengan berbagai pihak, dalam meningkatkan produktivitas petani," tandasnya.
Turut hadir, Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, Kadis Kominfo Pers, Hj. Nuralam, Kadis Pertanian, Irman, Kadis Tanaman Pangan, Nursaid, Kadis Perikanan, Hj, Nazla, dan Para Staf lingkup Dinas Kominfo Pers Pasangkayu.
Bupati Agus Ambo Djiwa, didampingi Direktur PT Mars Digital Jakarta, Hardi Saputra, mengungkapkan, dalam rangka Implementasi Agro Pertanian dan Pemasangan Sistem Informasi Cuaca, yang berfungsi untuk untuk merekam perubahan cuaca yang terjadi secara langsung, mengukur intensitas hujan, pengukuran temperatur dan kondisi lahan. Hal itu selaras dengan program Pemkab Pasangkayu yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Agus juga menyebut tujuan pemasangan Amazon Web Services (AWS) sistem pengukuran cuaca adalah untuk memberikan informasi secara real time, tepat dan presisi kepada petani yang lahannya ada disekitar alat tersebut.
"Penggunaan alat tersebut akan membantu petani dalam melakukan tindakan yang tepat seperti saat melakukan masa tanam. Keberadaan sensor cuaca yang terpasang di lahan, akan membantu petani dalam memantau kondisi musim tanaman yang tepat," papar Agus.
Data yang dapat diperoleh dari sensor ini lanjut Bupati Agus, di antaranya seperti kecepatan arah angin, suhu, kelembaban udara dan tanah, kadar air, cuaca, tekanan udara, radiasi hingga estimasi masa panen dan terintegrasi dengan aplikasi berbasis android RiTx, peringatan dini akan diterima petani jika terjadi anomali terhadap kondisi lahan mereka dan petani juga akan mendapatkan rekomendasi demi mencegah terjadinya kerusakan tanaman.
"Penerapan agro smart merupakan sebuah sistem pertanian berbasis teknologi sebagai upaya pemerintah untuk peningkatan pendapatan petani," jelas Agus.
Pola kerja sama dan kemitraan akan terus dikembangkan guna membantu peningkatan kapasitas sekaligus membuka akses kepada penerapan teknologi dan mencari terobosan-terobosan baru sehingga produktivitas pertanian dapat ditingkatkan.
“Pemkab Pasangkayu akan terus berupaya membuka kerja sama dan kemitraan dengan berbagai pihak, dalam meningkatkan produktivitas petani," tandasnya.
(alf)