Membaik, Dua Balita Suspect Difteri Asal Simalungun Dipulangkan
A
A
A
MEDAN - Dua balita asal Kabupaten Simalungun yang suspect difteri dipulangkan dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji (RSUPH) Adam Malik Medan. Keduanya yakni RS (3) dan MS (2) yang dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.
Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan kedua bayi asal Kabupaten Simalungun yang suspect difteri sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya mulai membaik. "Sudah dipulangkan karena kondisinya yang sudah membaik," jelasnya kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).
Meski biaya perobatan belum diselesaikan, kedua anak itu tetap dipulangkan ke rumah orang tuanya. "Kedua pasien diperbolehkan pulang dengan catatan harus melakukan berobat jalan dan tetap mematuhi aturan mengkonsumsi obat dari dokter," imbuh Rosario.
Dijelaskannya, RS (3) dan MS (2) merupakan dua dari empat abang beradik yang sebelumnya dirawat di RSUPH Adam Malik Medan. Sedangkan abang mereka yang berinisial HS (5) meninggal dunia.
"Pulangnya kemarin tanggal 11 Desember sekitar pukul 15.00 WIB," ungkapnya.
Hingga saat ini yang masih mendapatkan perawatan di RSUPH Adam Malik Medan adalah YS (6), abang dari RS dan MS. "YS masih dirawat disini (RSUP Haji Adam Malik), karena tim dokter masih harus memantau dan mengobservasi jantungnya," ujar Rosario.
Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan kedua bayi asal Kabupaten Simalungun yang suspect difteri sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya mulai membaik. "Sudah dipulangkan karena kondisinya yang sudah membaik," jelasnya kepada wartawan, Kamis (12/12/2019).
Meski biaya perobatan belum diselesaikan, kedua anak itu tetap dipulangkan ke rumah orang tuanya. "Kedua pasien diperbolehkan pulang dengan catatan harus melakukan berobat jalan dan tetap mematuhi aturan mengkonsumsi obat dari dokter," imbuh Rosario.
Dijelaskannya, RS (3) dan MS (2) merupakan dua dari empat abang beradik yang sebelumnya dirawat di RSUPH Adam Malik Medan. Sedangkan abang mereka yang berinisial HS (5) meninggal dunia.
"Pulangnya kemarin tanggal 11 Desember sekitar pukul 15.00 WIB," ungkapnya.
Hingga saat ini yang masih mendapatkan perawatan di RSUPH Adam Malik Medan adalah YS (6), abang dari RS dan MS. "YS masih dirawat disini (RSUP Haji Adam Malik), karena tim dokter masih harus memantau dan mengobservasi jantungnya," ujar Rosario.
(ysw)