Ketua PKK Fory: PKK Dukung Percepatan dan Penurunan Stunting di Daerah

Senin, 09 Desember 2019 - 19:58 WIB
Ketua PKK Fory: PKK...
Ketua PKK Fory: PKK Dukung Percepatan dan Penurunan Stunting di Daerah
A A A
LIMBOTO - Peran PKK Kabupaten Gorontalo dalam mendukung percepatan Penanggulangan dan Penurunan Stunting sangatlah membantu pemerintah daerah. Sebagai organisasi mitra yang memiliki program kerja dalam bidang kesehatan terus memberikan kontribusi nyata. Keseriusan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo dalam penanggulangan dan penurunan stunting ini beroleh penghargaan dan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI.

“Saat mengintervensi penanganan Stunting PKK Kabupaten Gorontalo mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan yang dibuktikan dengan pemberian dana pendampingan kurang lebih Rp625 juta pada tahun 2018,” papar Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway saat menjadi pemateri pada Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019 Tingkat Kabupaten Gorontalo, Senin (9/12/19) di resto Pentadio Resor Kecamatan Telaga Biru.

Fory menjelaskan, program kerja PKK dalam bidang kesehatan meliputi mengelola kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan kesehatan. Prioritas program PKK dalam kesehatan yaitu, memantapkan keluarga sadar gizi (Kadarzi) dalam upaya menurunkan prevalensi anak balita kurang gizi salah satunya gizi seimbang pada ibu hamil, menyusui dan balita.

Dari dana pendampingan tersebut, PKK Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan Puskesmas di wilayah kecamatan hingga PKK di tingkat desa dalam penyediaan makanan tambahan bagi anak balita dan anak sekolah. “Di sana dilaksanakan pos gizi dengan pemberian makanan tambahan selama 12 hari berturut-turut,” ucap Fory.

Hal ini sebagai upaya penambahan kalori (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, air). Selain itu, program lain menjadikan perilaku hidup bebas dan sehat (PHBS) sebagai perilaku sehari–hari bagi masyarakat utamanya anak balita dan anak sekolah hingga ibu hamil.

Tak hanya itu, peran PKK dalam penanganan stunting yakni membudayakan lima imunisasi dasar lengkap dan rutin menurunkan angka kematian anak dan ibu. Meningkatkan kesadaran pasangan usia subur tentang manfaat pemakaian alat kontrasepsi. “Kami juga terlibat dalam sosialisasi dan penyuluhan pencegahan penykit menular dan tidak menular,” tandasnya.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0211 seconds (0.1#10.140)