Diduga Dibunuh, Jasad Bayi 3 Tahun Ditemukan di Septic Tank
A
A
A
PADANG - Tragis. Bayi berumur 3 tahun ditemukan tewas di dalam septic tank di daerah Lolo Kasiak, Gunung Sarik, Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Balita berinisial IA itu dilaporkan hilang sejak Rabu, 20 September 2019. Keluarga korban, Syafrial Kani menuturkan, pencarian kemudian dilakukan di sekitar rumah, tempat biasa korban bermain hingga areal persawahan. (Baca juga: Ayah Tiri Pembunuh Bayi Itu, Baru Nikahi Ibu Korban 6 Hari)
“Anak ini biasanya bermain di sekitar rumah dan dijaga neneknya, namun luput dari pengamatan neneknya,” tutur Syafrial, Jumat (22/11/2019)
Namun keberadaan korban tidak kunjung diketemukan. Pencarian terus dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, namun tak membuahkan hasil. Saat itu kakak korban berinisiatif mengecek lubang septic tank milik tetangga.
Alangkah kagetnya, ternyata AI ditemukan di dalam septic tank milik tetangga sedalam 140 cm di Lolo Kasiak, Gunung Sarik. (Baca juga: Pipis Sembarangan, Balita di Malang Tewas Diinjak Ayah Tiri)
"Entah apa firasat kakaknya kemudian memeriksa septic tank, di sana dia terkejut karena melihat tangan adiknya dan langsung mengangkat tubuhnya serta membawanya ke rumah dalam kondisi sudah meninggal," ujar Syafrial.
Penemuan jasad AI dalam kondisi tak wajar membuat keluarga memutuskan untuk melakukan autopsi guna memastikan kematian Ihsan. "Kami akan visum bagian dalam untuk memastikan penyebab kematiannya," tutur orang tua korban, Ermizah.
Ermizah berharap polisi bisa mengungkap kasus kematian anaknya yang meninggal tak wajar dan diduga jadi korban pembunuhan.
Dia mengatakan, korban saat ditemukan banyak kejanggalan. Mulai dari kejadian dan kondisi jenazah, hingga ada bekas luka memar di bagian kepala belakang.
"Ada kecurigaan tentu, jika dihitung dari waktu hilang sampai ditemukan bisa sampai enam jam. Tapi jenazah anak saya yang masuk ke dalam septic tank tak menunjukkan bekas meminum air, kembung dan sebagainya. Justru ada memar di bagian kepala," urainya.
Namun Ermizah menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian. "Jenazah anak saya seperti ditaruh baik-baik di dalam sana (septic tank). Seingat saya posisinya tertutup rapi, tapi enggak taulah," jelasnya.
Balita berinisial IA itu dilaporkan hilang sejak Rabu, 20 September 2019. Keluarga korban, Syafrial Kani menuturkan, pencarian kemudian dilakukan di sekitar rumah, tempat biasa korban bermain hingga areal persawahan. (Baca juga: Ayah Tiri Pembunuh Bayi Itu, Baru Nikahi Ibu Korban 6 Hari)
“Anak ini biasanya bermain di sekitar rumah dan dijaga neneknya, namun luput dari pengamatan neneknya,” tutur Syafrial, Jumat (22/11/2019)
Namun keberadaan korban tidak kunjung diketemukan. Pencarian terus dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, namun tak membuahkan hasil. Saat itu kakak korban berinisiatif mengecek lubang septic tank milik tetangga.
Alangkah kagetnya, ternyata AI ditemukan di dalam septic tank milik tetangga sedalam 140 cm di Lolo Kasiak, Gunung Sarik. (Baca juga: Pipis Sembarangan, Balita di Malang Tewas Diinjak Ayah Tiri)
"Entah apa firasat kakaknya kemudian memeriksa septic tank, di sana dia terkejut karena melihat tangan adiknya dan langsung mengangkat tubuhnya serta membawanya ke rumah dalam kondisi sudah meninggal," ujar Syafrial.
Penemuan jasad AI dalam kondisi tak wajar membuat keluarga memutuskan untuk melakukan autopsi guna memastikan kematian Ihsan. "Kami akan visum bagian dalam untuk memastikan penyebab kematiannya," tutur orang tua korban, Ermizah.
Ermizah berharap polisi bisa mengungkap kasus kematian anaknya yang meninggal tak wajar dan diduga jadi korban pembunuhan.
Dia mengatakan, korban saat ditemukan banyak kejanggalan. Mulai dari kejadian dan kondisi jenazah, hingga ada bekas luka memar di bagian kepala belakang.
"Ada kecurigaan tentu, jika dihitung dari waktu hilang sampai ditemukan bisa sampai enam jam. Tapi jenazah anak saya yang masuk ke dalam septic tank tak menunjukkan bekas meminum air, kembung dan sebagainya. Justru ada memar di bagian kepala," urainya.
Namun Ermizah menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian. "Jenazah anak saya seperti ditaruh baik-baik di dalam sana (septic tank). Seingat saya posisinya tertutup rapi, tapi enggak taulah," jelasnya.
(shf)