Rembuk Cegah Stunting Digelar di Kota Palu

Senin, 18 November 2019 - 16:56 WIB
Rembuk Cegah Stunting...
Rembuk Cegah Stunting Digelar di Kota Palu
A A A
KOTA PALU - Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya.

Demikian gambaran yang terungkap di acara rembuk aksi percepatan penurunan stunting serta pelaksanaan sosialisasi Perpres Nomor 75/2019 tentang perubahan Perpres Nomor 82/2018 tentang jaminan kesehatan nasional.

Rembuk aksi penurunan stunting dilaksanakan di Hotel Santika Palu, Senin (18/11/2019). Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Palu diwakili staf ahli bidang ekonomi dan keuangan Pemkot Palu Yudhi Riyani Firman dan Kadis Kesehatan Kota Palu Husaema.

Acara dibuka langsung Gubernur Sulawesi Tenggara (Sulteng) Longky Djanggola dan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulteng Nilam Sari Lawira, para kepala OPD se-Sulteng dan pejabat terkait lainnya, termasuk pejabat BPJS Kesehatan.

Gubernur Sulteng menyebutkan bahwa penurunan stunting penting dilakukan dengan pendekatan multi-sektor melalui sinkronisasi program-program nasional, lokal, dan masyarakat di tingkat pusat maupun daerah. Penurunan stunting ditetapkan sebagai program prioritas nasional yang harus dimasukkan ke dalam rencana kerja pemerintah (RKP) guna mendukung terintegrasinya pelaksanaan intervensi penurunan stunting di kabupaten/kota.

Dengan adanya rembuk stunting ini, kata Longky, maka tingkat koordinasi pembinaan pengawasan dan pelaksanaan penurunan stunting menjadi suatu rangkaian yang terpadu, seirama dan sinergitas. Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama aksi percepatan penurunan stunting.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1822 seconds (0.1#10.140)