Begini Kondisi Polrestabes Medan Pasca-Bom Bunuh Diri
A
A
A
MEDAN - Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) bom bunuh diri di halaman parkir dalam Polrestrabes Medan tidak diberi garis pembatas Polisi (Police Line). Namun lokasi sudah disterilkan petugas Tim Densus 88.
Pasca-ledakan bom bunuh diri, Tim Densus 88 langsung melakukan olah TKP dan mensterilkan lokasi. Petugas juga mengevakuasi jenazah terduga pelaku bom bunuh diri ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
Tim Densus 88 dibantu tim Inafis Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan mengidentfikasi potongan organ tubuh terduga pelaku yang berserakan di areal parkir dalam Polrestabes Medan. Tiga unit kendaraan dinas milik Polrestabes Medan dan satu unit mobil sitaan mengalami kerusakan parah akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.
Bekas potongan organ tubuh itu dievakuasi dan ditandai dengan warna putih dan oranye. Lokasi ledakan berdekatan dengan Kantin Bagian Operasional dan Kantor Satuan Intelkam yang juga ruangan pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
"Saya saat kejadian ada di bagian belakang Kantor SKCK, jadi ya dengar kali, macam suara benda besar jatuh ke atas gedung. Dengar itu saya sempat takut dan gemetaran. Makanya keluar, nggak jadi urus SKCK. Nggak lama saya telepon ayah saya untuk menemani buat SKCK," ujar Ayu, warga Medan yang mengurus SKCK.
Setelah kejadian, baru diperbolehkan untuk mengurus SKCK kembali. "Pelayanannya sudah berjalan seperti biasanya. Tapi agak beda, nggak seramai tadi pagi," ungkapnya. (Baca juga; Aksi Bom Bunuh Diri Guncang Polrestabes Medan )
Pasca-ledakan bom bunuh diri, Tim Densus 88 langsung melakukan olah TKP dan mensterilkan lokasi. Petugas juga mengevakuasi jenazah terduga pelaku bom bunuh diri ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
Tim Densus 88 dibantu tim Inafis Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan mengidentfikasi potongan organ tubuh terduga pelaku yang berserakan di areal parkir dalam Polrestabes Medan. Tiga unit kendaraan dinas milik Polrestabes Medan dan satu unit mobil sitaan mengalami kerusakan parah akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.
Bekas potongan organ tubuh itu dievakuasi dan ditandai dengan warna putih dan oranye. Lokasi ledakan berdekatan dengan Kantin Bagian Operasional dan Kantor Satuan Intelkam yang juga ruangan pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
"Saya saat kejadian ada di bagian belakang Kantor SKCK, jadi ya dengar kali, macam suara benda besar jatuh ke atas gedung. Dengar itu saya sempat takut dan gemetaran. Makanya keluar, nggak jadi urus SKCK. Nggak lama saya telepon ayah saya untuk menemani buat SKCK," ujar Ayu, warga Medan yang mengurus SKCK.
Setelah kejadian, baru diperbolehkan untuk mengurus SKCK kembali. "Pelayanannya sudah berjalan seperti biasanya. Tapi agak beda, nggak seramai tadi pagi," ungkapnya. (Baca juga; Aksi Bom Bunuh Diri Guncang Polrestabes Medan )
(wib)