Debu Jalan Beton Lingkar Tambang Nikel Dikeluhkan Warga Konawe

Rabu, 16 Oktober 2019 - 16:22 WIB
Debu Jalan Beton Lingkar...
Debu Jalan Beton Lingkar Tambang Nikel Dikeluhkan Warga Konawe
A A A
KONAWE - Warga Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kondisi jalan rusak di kawasan industri pengolahan biji nikel, PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI).

Pada musim hujan, jalan menjadi berlumpur, sebaliknya, saat musim kemarau, debu jalan beterbangan hingga masuk ke rumah warga.

Kondisi ini direspons pihak perusahaan. PT VDNI mengucurkan anggaran Rp 18 miliar, untuk membangun jalan beton di sekitar kawasan industri, sepanjang 5 Kilometer.

"Dana ini dari hasil produksi yang diperuntukan untuk pembangunan wilayah lingkar tambang" jelas HRD manager PT VDNI, Anto.

Jalan beton ini, memang dibangun untuk menjawab keluhan warga. Jalan berlumpur memang sudah tidak ada lagi, namun justru debu jalan terus menjadi masalah.

Debu di badan jalan beton ini disebut warga setempat kurang lebih satu sentimeter. Saat angin kencang dan dilewati mobil truk perusahaan, debu masuk hingga ke dalam rumah warga.

"Jalan saat ini memang bagus, tapi debunya mengganggu sekali, masuk ke dalam rumah" kata Nasir, warga Morosi.

Masalah ini, disadari pihak perusahaan. Anto meyakini masih banyak kekurangan dalam proses pengembangan wilayah lingkar tambang. Namun perusahaan akan berupaya menyelesaikan semua persoalan.

"Soal lingkungan, perusahaan juga akan melakukan penyelesaian persoalannya. Debu di jalan-jalan masih ditemukan, namun itu akan diselesaikan sampai benar-benar selesai" tegasnya.

Anto menyebut, pengembangan wilayah lingkar tambang selalu mengedepankan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kedepan jalan beton akan terus dilakukan sampai semua wilayah lingkar tambang.

Selain jalan, ada beberapa aspek yang dilakukan. Di antaranya, pemberian air bersih untuk beberapa desa di Kecamatan Morosi, dan pembangunan masjid.
(shf)
Berita Terkait
Cegah Pencemaran, Kawasan...
Cegah Pencemaran, Kawasan Industri Perlu Ditopang Armada Ramah Lingkungan
Waduh! Pesisir Kolaka...
Waduh! Pesisir Kolaka Utara Berwarna Merah Kecokelatan, Diduga Imbas Lumpur Tambang
Cara agar Lingkungan...
Cara agar Lingkungan Tetap Terjaga saat Industri Berkembang di Sulawesi Tenggara
Dugaan Pembalakan Mangrove...
Dugaan Pembalakan Mangrove di Soropia, DLHK Sultra: Faktanya Perbaikan Lingkungan
Dunia Industri Kembali...
Dunia Industri Kembali Beroperasi, Waspadai Pencemaran Lingkungan
Kemenperin Bikin Inovasi...
Kemenperin Bikin Inovasi Digital Cegah Pencemaran Lingkungan
Berita Terkini
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
6 jam yang lalu
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
7 jam yang lalu
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
8 jam yang lalu
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
8 jam yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
9 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
12 jam yang lalu
Infografis
12 Negara yang Menolak...
12 Negara yang Menolak Ide Relokasi Warga Gaza oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved