Pemerintah Kota Pekanbaru Bakal Terima 72 ASN Pindahan
Pemerintah Kota Pekanbaru Bakal Terima 72 ASN Pindahan
A
A
A
PEKANBARU - Puluhan ASN dinyatakan lolos dalam Seleksi Pindah Masuk Pemerintah Kota Pekanbaru 2019. Jumlah ASN yang dinyatalan lolos mencapai 72 orang. Mereka dinyatakan lolos setelah mengikuti ujian dengan sistem CAT di BKN Regional XII, Selasa (3/9/2019). Awalnya ada 83 ASN yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam seleksi pindah masuk.
Namun sebelas orang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi dengan sistem CAT. "Mereka tidak lolos karena tidak memenuhi syarat," jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Mutasi dan Promosi, Fauzan.
Setelah seleksi ini pihaknya menyiapkan rekomendasi sesuai formasi yang tersedia di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Mereka mengeluarkan rekomendasi sesuai hasil seleksi setelah pindah masuk. Kebanyakan para ASN berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Riau.
"Mereka nantinya bakal ditempatkan sesuai formasi yang tersedia di pemerintah kota," paparnya.
Fauzan menjelaskan bahwa setelah ada rekomendasi, para ASN yang hendak pindah masuk bisa meminta rekomendasi dari badan kepegawaian di daerah asal. Pihaknya bakal melaporkan ke BKN untuk mendapat persetujuan teknis.
Nantinya penetapan ASN yang lolos seleksi pindah masuk sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau. "Setelah itu baru ASN tersebut bisa bertugas di Pemko," terangnya. (Kominfo3/RD1)
Namun sebelas orang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi dengan sistem CAT. "Mereka tidak lolos karena tidak memenuhi syarat," jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Mutasi dan Promosi, Fauzan.
Setelah seleksi ini pihaknya menyiapkan rekomendasi sesuai formasi yang tersedia di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Mereka mengeluarkan rekomendasi sesuai hasil seleksi setelah pindah masuk. Kebanyakan para ASN berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Riau.
"Mereka nantinya bakal ditempatkan sesuai formasi yang tersedia di pemerintah kota," paparnya.
Fauzan menjelaskan bahwa setelah ada rekomendasi, para ASN yang hendak pindah masuk bisa meminta rekomendasi dari badan kepegawaian di daerah asal. Pihaknya bakal melaporkan ke BKN untuk mendapat persetujuan teknis.
Nantinya penetapan ASN yang lolos seleksi pindah masuk sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau. "Setelah itu baru ASN tersebut bisa bertugas di Pemko," terangnya. (Kominfo3/RD1)
(alf)
Explore More