Pemkab-DPRD Kobar Tingkatkan Keselamatan Anak dari Predator Seksual

Kamis, 05 September 2019 - 11:44 WIB
Pemkab-DPRD Kobar Tingkatkan Keselamatan Anak dari Predator Seksual
Pemkab-DPRD Kobar Tingkatkan Keselamatan Anak dari Predator Seksual
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Pemkab dan DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mengajak seluruh lapisan masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap perkembangan dan keselamatan anak.

Anggota DPRD Kobar dari Fraksi PDIP Wanti Setia Utami mengajak semua pihak jangan sampai ada lagi kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur masih marak terjadi dalam dua bulan terakhir.

Menurutnya, kasus tersebut tidak bisa dianggap remeh. Bahkan, ke depan harus ada komitmen dari semua pihak untuk menekan kasus kekerasan anak di Kobar. "Kasus pelecehan yang masih terjadi ini sungguh miris. Karena para korbannya anak-anak yang masih kecil dan duduk di bangku sekolah," ujar Wanti, Kamis (5/9/2019).

Kasus pelecehan seksual terhadap anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Mengingat kebanyakan pelaku justru dari keluarga atau orang dekat korban. Baik itu bapak kepada anak tiri, tetangga, maupun lainnya.

"Maka perlu adanya peningkatan kepedulian terhadap kasus yang menimpa anak. Seluruh masyarakat Kobar harus sadar bahwa anak itu harus diberikan perlindungan supaya aman, nyaman, dan diberikan pendidikan yang baik,” katanya.

Ke depan, lanjut dia, masalah seperti ini harus ditindaklanjuti dengan baik. Jangan pernah menganggap remeh kasus seperti ini. "Maka saya mengajak seluruh orang tua di Kobar, sayangi dan berikan perhatian yang lebih terhadap anak. Kemudian lingkungan sekitar juga harus peduli terhadap anak," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kobar, Abdul Wahab mengatakan, terkait kasus pelecehan seksual yang dialami anak anak akhir-akhir ini membuat pihaknya akan melakukan pendampingan kepada anak korban kekerasan seksual dan akan melakuakam upaya pendampingan hukum.

“Pada bulan Agustus lalu ada dua kasus yang baru terjadi di Desa Kubu, Kecamatan Kumai dan Desa Semanggang, Pangkalan Banteng. Seorang anak diperkosa oleh ayah tirinya sendiri. Ini sangat miris. Dan kita akan berusaha melakukan pendampinhan kepada korban dsn mengawal kasus hukumnya,” jelasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6987 seconds (0.1#10.140)