Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Waket DPRD Kobar Berharap Tim Nakes RS SI Utamakan Layani Pasien COVID-19 yang Lemah
loading...
Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Mulyadin berharap pasien COVID-19 yang kondisinya lemah untuk mendapat perhatian lebih dari tim medis. iNews TV/Sigit
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Wakil Ketua (Waket)I DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Mulyadin berharap pasien COVID-19 yang kondisinya lemah untuk mendapat perhatian lebih dari tim medis.
Pasien yangmenjalani perawatandi ruang isolasi RS Sultan Imanuddin (SI) Pangkalan Bun memang kondisinya berbeda-beda. Kendati demikian, Mulyadin mengatakan, upaya tim medis memang sudah maksimal. Namun, ada beberapa yang perlu ditingkatkan, mengingat kondisi pasien berbeda.
"Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan dievaluasi. Ada pasien covid-19 yang memerlukan pelayanan khusus, sementara mereka tidak punya pendamping dan keluarga yang menjenguk," kata Mulyadin melalui rekaman video saat menjalani perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Mulyadi mengakui, pelayanan yang diberikan selama dirinya dirawat di RS Sultan Imanuddin Pangkalan sudah sangat baik.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Mulyadimenginformasikan kondisinya saat ini pascadinyatakan positif covid-19 sudah stabil. Dia sudah 10 hari menjalani isolasi di RSUD Sultan imanuddin Pangkalan Bun. (Baca: 20 Ribu Vaksin COVID-19 Tahap Tahap Dua Tiba di Bali).
"Alhamdulillah kondisi fisik saya sampai dengan saat ini pada dasarnya cukup bagus, tinggal menunggu masa pemulihan. Apresiasi kami sampaikan kepada tenaga medis maupun pihak rumah sakit yang memberikan pelayanan terhadap kami," tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Yaitu rajin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (Baca: Surabaya Tak Masalah PSBB, Tapi Ini Syaratnya).
Pasien yangmenjalani perawatandi ruang isolasi RS Sultan Imanuddin (SI) Pangkalan Bun memang kondisinya berbeda-beda. Kendati demikian, Mulyadin mengatakan, upaya tim medis memang sudah maksimal. Namun, ada beberapa yang perlu ditingkatkan, mengingat kondisi pasien berbeda.
"Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan dievaluasi. Ada pasien covid-19 yang memerlukan pelayanan khusus, sementara mereka tidak punya pendamping dan keluarga yang menjenguk," kata Mulyadin melalui rekaman video saat menjalani perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Mulyadi mengakui, pelayanan yang diberikan selama dirinya dirawat di RS Sultan Imanuddin Pangkalan sudah sangat baik.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Mulyadimenginformasikan kondisinya saat ini pascadinyatakan positif covid-19 sudah stabil. Dia sudah 10 hari menjalani isolasi di RSUD Sultan imanuddin Pangkalan Bun. (Baca: 20 Ribu Vaksin COVID-19 Tahap Tahap Dua Tiba di Bali).
"Alhamdulillah kondisi fisik saya sampai dengan saat ini pada dasarnya cukup bagus, tinggal menunggu masa pemulihan. Apresiasi kami sampaikan kepada tenaga medis maupun pihak rumah sakit yang memberikan pelayanan terhadap kami," tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Yaitu rajin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (Baca: Surabaya Tak Masalah PSBB, Tapi Ini Syaratnya).
(nag)
Explore More