Kementerian Keuangan RI Beri Penghargaan LKPD Terbaik 2018 Untuk Pemkab Pasangkayu
A
A
A
PASANGKAYU - Kementerian Keuangan RI, melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat, memberi penghargaan Terbaik Kategori Kepatuhan dan Akurasi Penyampaian Data Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD ) kepada Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Kamis (29/8/2019).
Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, mengatakan penghargaan yang didapat dari Kementerian Keuangan melalui Kantor Perbendaharaan Wilayah Sulbar atas LKPD Pemkab 2018, merupakan hasil kerja keras semua pihak. Penyelenggaraan Pemkab Pasangkayu dalam laporan keuangan tahun anggaran 2018 terbukti terbaik.
"Sejumlah indikator laporan keuangan pemerintahan daerah telah memenuhi standar yang ditentukan. Capaian inilah mengantarkan Pemkab Pasangkayu meraih penghargaan LKPD terbaik tahun anggaran 2018 dari Kementerian Keuangan RI. Ini merupakan satu upaya Pemkab dalam memberikan pelaporan keuangan yang terbaik bagi masyarakat,’’tandasnya.
Penghargaan ini, kata Bupati Agus, merupakan hasil kerja sama semua pihak. Mulai seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan DPRD. Tanpa didukung semua OPD, mustahil laporan keuangan dapat maksimal. DPRD juga turut berperan penting dengan pengawasan yang baik selama ini.
‘’Ini penghargaan kita bersama. Semoga sinergitas yang terjalin baik selama ini terus ditingkatkan demi keberlangsungan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu lebih baik lagi,’’ ungkapnya.
Bupati berharap agar OPD tidak cepat berpuas diri. Namun, menjadikan penghargaan sebagai pemicu semangat ke depan. Apalagi, penghargaan ini merupakan penilaian tahun anggaran 2018. Dan semoga LKPD 2019 kita bisa pertahankan lagi, guna mencapai WTP yang ke lima kalinya.
‘’Penghargaan merupakan bonus. Prinsipnya kinerja pemerintahan berdasar kesejahteraan masyarakat,’’ tegasnya.
Bupati dua periode ini juga meminta kepada semua pihak, penghargaan yang diraih bukan sekedar seremonial belaka. Namun, merupakan momentum evaluasi kinerja yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Kinerja apik sejumlah OPD ini terus ditingkatkan.
‘’Pembangunan merupakan tanggung jawab bersama. Para leader harus kompak. Kekompakan merupakan kunci sukses pembangunan di Pasangkayu,’’ pungkasnya.
Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, mengatakan penghargaan yang didapat dari Kementerian Keuangan melalui Kantor Perbendaharaan Wilayah Sulbar atas LKPD Pemkab 2018, merupakan hasil kerja keras semua pihak. Penyelenggaraan Pemkab Pasangkayu dalam laporan keuangan tahun anggaran 2018 terbukti terbaik.
"Sejumlah indikator laporan keuangan pemerintahan daerah telah memenuhi standar yang ditentukan. Capaian inilah mengantarkan Pemkab Pasangkayu meraih penghargaan LKPD terbaik tahun anggaran 2018 dari Kementerian Keuangan RI. Ini merupakan satu upaya Pemkab dalam memberikan pelaporan keuangan yang terbaik bagi masyarakat,’’tandasnya.
Penghargaan ini, kata Bupati Agus, merupakan hasil kerja sama semua pihak. Mulai seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan DPRD. Tanpa didukung semua OPD, mustahil laporan keuangan dapat maksimal. DPRD juga turut berperan penting dengan pengawasan yang baik selama ini.
‘’Ini penghargaan kita bersama. Semoga sinergitas yang terjalin baik selama ini terus ditingkatkan demi keberlangsungan Pemerintah Kabupaten Pasangkayu lebih baik lagi,’’ ungkapnya.
Bupati berharap agar OPD tidak cepat berpuas diri. Namun, menjadikan penghargaan sebagai pemicu semangat ke depan. Apalagi, penghargaan ini merupakan penilaian tahun anggaran 2018. Dan semoga LKPD 2019 kita bisa pertahankan lagi, guna mencapai WTP yang ke lima kalinya.
‘’Penghargaan merupakan bonus. Prinsipnya kinerja pemerintahan berdasar kesejahteraan masyarakat,’’ tegasnya.
Bupati dua periode ini juga meminta kepada semua pihak, penghargaan yang diraih bukan sekedar seremonial belaka. Namun, merupakan momentum evaluasi kinerja yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Kinerja apik sejumlah OPD ini terus ditingkatkan.
‘’Pembangunan merupakan tanggung jawab bersama. Para leader harus kompak. Kekompakan merupakan kunci sukses pembangunan di Pasangkayu,’’ pungkasnya.
(atk)