Bupati Morowali Meluncurkan PTSP di Kemenag Morowali
A
A
A
BUNGKU - Kementerian Agama Kabupaten Morowali gelar peluncuran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tahun 2019, di halaman Kantor Kementerian Agama, Minggu (25/8/2019). Peluncuran dihadiri oleh Bupati Morowali Taslim, Kepala Kemenang Sulteng Rusman Langke, Kepala Kemenang Morowali Ahmad Hasni, dan para pejabat di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.
Bupati Taslim dalam sambutannya mengatakan, sebagai institusi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat harus banyak berbenah diri. Salah satunya melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Kantor Departeman Agama Kab. Morowali merupakan salah satu institusi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya, pembenahan dalam mewujudkan pelayanan yang prima bagi masyarakat menjadi keharusan. Melalui PTSP, pelayanan online akan lebih mudah menjangkau masyarakat Morowali yang berada di daerah terpencil dan terluar,” ujar Taslim seperti dikutip morowalikab.go.id.
Taslim menegaskan bahwa perkembangan masyarakat era digital membutuhkan inovasi dalam pelayanan publik. Karenanya, pelayanan terpadu melalui online akan sangat memudahkan masyarakat di tengah kesibukannya yang meningkat.
Kepala Kantor Kemenang Morowali Ahmad Hasni menambahkan, kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali sebagai salah satu lembaga pemerintah yang bertugas melayani publik. Untuk itu, Kemenag akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya dengan melakukan PTSP agar memudahkan pelayanan seluruh msyarakat Morowali.
Kepala Kantor Kemenang Provinsi Sulawesi Tengah. H. Rusman Langke, sangat mengapresiasi terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepada umat beragama yang ada di Kabupaten Morowali. Dia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kantor Kemenag Kab. Morowali.
“Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada seluruh jajaran Kantor Kemenag Kab. Morowali, dengan melakukan perubahan pelayanan publik membuka PTSP agar pelayanan kepada masyarakat Morowali lebih efektif, sederhana dan bahkan tanpa pungutan biaya,” kata Rusman.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita sebagai peresmian ruang PTSP sekaligus simulasi pelayanan terpadu satu pitu oleh para pejabat dan undangan yang hadir.
Bupati Taslim dalam sambutannya mengatakan, sebagai institusi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat harus banyak berbenah diri. Salah satunya melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Kantor Departeman Agama Kab. Morowali merupakan salah satu institusi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karenanya, pembenahan dalam mewujudkan pelayanan yang prima bagi masyarakat menjadi keharusan. Melalui PTSP, pelayanan online akan lebih mudah menjangkau masyarakat Morowali yang berada di daerah terpencil dan terluar,” ujar Taslim seperti dikutip morowalikab.go.id.
Taslim menegaskan bahwa perkembangan masyarakat era digital membutuhkan inovasi dalam pelayanan publik. Karenanya, pelayanan terpadu melalui online akan sangat memudahkan masyarakat di tengah kesibukannya yang meningkat.
Kepala Kantor Kemenang Morowali Ahmad Hasni menambahkan, kantor Kementerian Agama Kabupaten Morowali sebagai salah satu lembaga pemerintah yang bertugas melayani publik. Untuk itu, Kemenag akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya dengan melakukan PTSP agar memudahkan pelayanan seluruh msyarakat Morowali.
Kepala Kantor Kemenang Provinsi Sulawesi Tengah. H. Rusman Langke, sangat mengapresiasi terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepada umat beragama yang ada di Kabupaten Morowali. Dia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Kantor Kemenag Kab. Morowali.
“Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada seluruh jajaran Kantor Kemenag Kab. Morowali, dengan melakukan perubahan pelayanan publik membuka PTSP agar pelayanan kepada masyarakat Morowali lebih efektif, sederhana dan bahkan tanpa pungutan biaya,” kata Rusman.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita sebagai peresmian ruang PTSP sekaligus simulasi pelayanan terpadu satu pitu oleh para pejabat dan undangan yang hadir.
(akn)