Bupati Pasangkayu Tutup Liga Tiga
A
A
A
PASANGKAYU - Perhelatan liga tiga zona Sulawesi Barat yang bergulir di stadion Gelora Djiwa Pasangkayu resmi berakhir, Senin (26/8/2019).
Kompetisi yang melibatkan sejumlah klub liga tiga di Sulbar ini, ditutup secara resmi oleh Ketua Asprov. PSSI Sulbar sekaligus Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa.
Agus mengaku mengapresiasi perhelatan liga tiga di Kabupaten Pasangkayu yang berlangsung beberapa hari itu. Kata dia, secara umum berjalan lancar dan sportif sesuai yang diharapkan. Ditambah dukungan fasilitas stadion Gelo Djiwa yang cukup memadai.
Kendati begitu sebagai Ketua PSSI Sulbar, Ia berharap kedepan perhelatan kompetisi resmi PSSI itu bisa diikuti oleh semua klub liga tiga yang ada di Sulbar. Sehingga kompetisinya lebih ketat, dan melahirkan pemain dan klub yang betul-betul mumpuni.
“Semestinya ada 12 klub yang berkompetisi pada ajang ini. Namun sebagian tidak bisa ikut, mungkin karena terkendala anggaran. Kami berharap kedepan PSSI pusat bisa memberi subsidi pada klub-klub yang ada didaerah. Selain itu tentu juga tanggung jawab pemerintah daerah setempat untuk memberi dukungan anggaran. Nah ini tidak terlepas sinergitas PSSI dengan pemerintah daerah” jelasnya.
Diketahui, perhelatan liga tiga di stadion Gelora Djiwa Pasangkayu berbarengan dengan pelaksanaan kompetisi Soeratin Cup U 17.
Keluar sebagai juara pertama pada kompetisi liga tiga zona Sulbar yakni PS Polmas, juara kedua tuan rumah PS Matra, juara ke tiga Balanipa Mandar FC, dan juara keempat Persema Mamasa.
Untuk Soeratin Cup U 17, keluar sebagai juara pertama PS Sandeq Polman, juara kedua PS Matra, dan juara ketiga PS Mamuju Tengah.
Kompetisi yang melibatkan sejumlah klub liga tiga di Sulbar ini, ditutup secara resmi oleh Ketua Asprov. PSSI Sulbar sekaligus Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa.
Agus mengaku mengapresiasi perhelatan liga tiga di Kabupaten Pasangkayu yang berlangsung beberapa hari itu. Kata dia, secara umum berjalan lancar dan sportif sesuai yang diharapkan. Ditambah dukungan fasilitas stadion Gelo Djiwa yang cukup memadai.
Kendati begitu sebagai Ketua PSSI Sulbar, Ia berharap kedepan perhelatan kompetisi resmi PSSI itu bisa diikuti oleh semua klub liga tiga yang ada di Sulbar. Sehingga kompetisinya lebih ketat, dan melahirkan pemain dan klub yang betul-betul mumpuni.
“Semestinya ada 12 klub yang berkompetisi pada ajang ini. Namun sebagian tidak bisa ikut, mungkin karena terkendala anggaran. Kami berharap kedepan PSSI pusat bisa memberi subsidi pada klub-klub yang ada didaerah. Selain itu tentu juga tanggung jawab pemerintah daerah setempat untuk memberi dukungan anggaran. Nah ini tidak terlepas sinergitas PSSI dengan pemerintah daerah” jelasnya.
Diketahui, perhelatan liga tiga di stadion Gelora Djiwa Pasangkayu berbarengan dengan pelaksanaan kompetisi Soeratin Cup U 17.
Keluar sebagai juara pertama pada kompetisi liga tiga zona Sulbar yakni PS Polmas, juara kedua tuan rumah PS Matra, juara ke tiga Balanipa Mandar FC, dan juara keempat Persema Mamasa.
Untuk Soeratin Cup U 17, keluar sebagai juara pertama PS Sandeq Polman, juara kedua PS Matra, dan juara ketiga PS Mamuju Tengah.
(atk)