Horison Nayumi Gorontalo Bukti Perkembangan Investasi Kota
A
A
A
KOTA GORONTALO - Kehadiran Horison Nayumi Gorontalo Hotel di Kota Gorontalo, yang diluncurkan hari ini, Jumat (23/8/19), menurut Wali Kota Gorontalo Marten Taha adalah wujud perkembangan ekonomi dan investasi Kota Gorontalo.
Bahkan kata Marten, ini merupakan impiannya dalam visi misi Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengembangkan daerah, dari semua wilayah. Dimana di jantung Kota Gorontalo terdapat pusat ekonomi dan investasi.
"Saya mengembangkan Kota Gorontalo itu, melebarkan aktivitas Kota Gorontalo itu ke wilayah barat dan utara. Untuk wilayah utara dan tengah kami mengembangkan dengan pihak swasta, membangun sejak dua tahun lalu. Maka dari itu infrastruktur di daerah itu kami kembangkan, dimana kami perlebar jalannya dan infrastrukturnya," ujar Marten.
"Termasuk di kawasan Hotel Horison Nayumi Gorontalo, ini adalah Kecamatan Dungingi yang merupakan wilayah agak terkebelakang. Maka dari itu, perkembangan Kota sekarang ini, dari arah Barat, Dungingi dan Utara, Sipatana. Karena konsep perkembangan Kota Gorontalo ke depan, saya sudah membatasi wilayah selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, jasa dan perdagangan, kami geser ke arah lebih ke atas dan barat," tambah Marten.
Dia menceritakan bahwa tiga tahun yang lalu Rusdi Basalama menemuinya. Dalam pertemuan itu Rusdi mengatakan ingin membangun Kota Gorontalo.
Sebagai Wali Kota Gorontalo, Marten pun mengatakan ingin bekerjasama dengan Rusdi saat itu, sebab Marten menilai Rusdi memiliki jiwa entrepreneurship, dan bertekad tinggi untuk membangun daerah.
"APBD Kota Gorontalo tidak mungkin bisa membangun perekonomian Kota Gorontalo, yang hari ini tumbuh dan berkembang sampai 7,43 persen. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Gorontalo, 76,53 persen yang diukur dari tiga aspek. Diantaranya kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat di Kota Gorontalo," terang Marten.
Berkaitan dengan hal itu, berarti Rusdi Basalama tidak salah memilih Kota Gorontalo, untuk berinvestasi. Tidak hanya itu, Marten sendiri pasang badan saat itu demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, melalui investasi.
"Saya jamin bahwa, hotel ini akan berkembang dan Pak Rusdi bersama kawan-kawan untuk berinvestasi di Kota Gorontalo. Kemudian untuk mendukung keberadaan hotel, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri akan mengembangkan infrastruktur jalan Manggis ini. Kami dari Pemerintah Kota Gorontalo, atas nama masyarakat Kota Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada pihak semua manajemen dan seluruh stake holder yang ada. Ini adalah ikon baru Kota Gorontalo," jelas Marten.
Bahkan kata Marten, ini merupakan impiannya dalam visi misi Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengembangkan daerah, dari semua wilayah. Dimana di jantung Kota Gorontalo terdapat pusat ekonomi dan investasi.
"Saya mengembangkan Kota Gorontalo itu, melebarkan aktivitas Kota Gorontalo itu ke wilayah barat dan utara. Untuk wilayah utara dan tengah kami mengembangkan dengan pihak swasta, membangun sejak dua tahun lalu. Maka dari itu infrastruktur di daerah itu kami kembangkan, dimana kami perlebar jalannya dan infrastrukturnya," ujar Marten.
"Termasuk di kawasan Hotel Horison Nayumi Gorontalo, ini adalah Kecamatan Dungingi yang merupakan wilayah agak terkebelakang. Maka dari itu, perkembangan Kota sekarang ini, dari arah Barat, Dungingi dan Utara, Sipatana. Karena konsep perkembangan Kota Gorontalo ke depan, saya sudah membatasi wilayah selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, jasa dan perdagangan, kami geser ke arah lebih ke atas dan barat," tambah Marten.
Dia menceritakan bahwa tiga tahun yang lalu Rusdi Basalama menemuinya. Dalam pertemuan itu Rusdi mengatakan ingin membangun Kota Gorontalo.
Sebagai Wali Kota Gorontalo, Marten pun mengatakan ingin bekerjasama dengan Rusdi saat itu, sebab Marten menilai Rusdi memiliki jiwa entrepreneurship, dan bertekad tinggi untuk membangun daerah.
"APBD Kota Gorontalo tidak mungkin bisa membangun perekonomian Kota Gorontalo, yang hari ini tumbuh dan berkembang sampai 7,43 persen. Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Gorontalo, 76,53 persen yang diukur dari tiga aspek. Diantaranya kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat di Kota Gorontalo," terang Marten.
Berkaitan dengan hal itu, berarti Rusdi Basalama tidak salah memilih Kota Gorontalo, untuk berinvestasi. Tidak hanya itu, Marten sendiri pasang badan saat itu demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, melalui investasi.
"Saya jamin bahwa, hotel ini akan berkembang dan Pak Rusdi bersama kawan-kawan untuk berinvestasi di Kota Gorontalo. Kemudian untuk mendukung keberadaan hotel, Pemerintah Kota Gorontalo sendiri akan mengembangkan infrastruktur jalan Manggis ini. Kami dari Pemerintah Kota Gorontalo, atas nama masyarakat Kota Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada pihak semua manajemen dan seluruh stake holder yang ada. Ini adalah ikon baru Kota Gorontalo," jelas Marten.
(akn)