Bupati Mas Sumatri Serahkan Ribuan Kartu Karangasem Cerdas di Kecamatan Sidemen
A
A
A
KARANGASEM - Bupati Karangasem, Bali I Gusti Ayu Mas Sumatri, menyerahkan beasiswa berupa Kartu Karangasem Cerdas (KKC) kepada 503 siswa sekolah dasar (SD) dan 750 siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Wantilan Pura Puseh Tebola, Kecamatan Sidemen. Penyerahan ribuan KKC tersebut disaksikan orang tua wali siswa.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, sektor pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu diperlukan adanya kerja sama dalam memajukan pendidikan.
Kerja sama itu mulai dari menyangkut pembangunan sarana prasaran, infrastruktur, tenaga pengajar yang andal, sehingga mampu bersaing dengan dunia pendidikan di daerah lainnya di Indonesia.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengingatkan, seorang guru adalah orang tua murid di sekolah, sudah semestinya guru memberi teladan kepada para siswanya. Sebagai orang tua di lingkungan sekolah jangan sampai ada yang mengambil hak anak didiknya.
Untuk itu pemerintah setiap tahunnya mengalokasikan dana untuk beasiswa guna menunjang pendidikan yang berkualitas. Dengan berbagai upaya tersebut masyarakat Karangasem yang mengalami buta huruf jumlahnya dapat ditekan sekecil mungkin.
Dengan demikian Karangasem akan dapat dapat mewujudkan visi misinya yaitu menciptakan masyarakat yang cerdas berlandaskan Tri Hita Karana.
Bupati Mas Sumatri mengharapkan dengan terbentuknya SDM yang berkualitas mampu membangkitkan perekonomian masyarakat dengan harapan nantinya seluruh masyarakat Karangasem menjadi sejahtera.
Mas Sumatri menambahkan, pemberian beasiswa kepada pelajar untuk menyamakan persepsi dan kebersamaan di antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyukseskan program pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, tahun 2017 pihaknya mengelola anggaran pendidikan sebesar Rp19,48 miliar untuk beasiswa bagi 18.114 orang, 6.890 orang di antaranya pelajar SMP.
Dalam tahun 2018 anggaran pendidikan menjangkau seluruh siswa negeri dan swasta. Untuk paket A besarnya Rp800.000 per orang setahun, paket B Rp1 juta per orang per tahun, paket C Rp 1,2 juta per orang per tahun.
Untuk itu jika ada anak-anak usia sekolah dan tidak sekolah agar diimbau dan dimotivasi unutuk mau sekolah. Jika anak-anak sudah memiliki ijazah SD namun tidak memiliki ijazah SMP agar dimotivasi untuk mengikuti kejar paket B. Hal itu dimaksudkan agar Karangasem bisa segera menuntaskan buta huruf dan menjadikan masyarakat SDM yang mampu bersaing.
Pada tahun 2019 dana yang dialokasikan Pemkab Karangasem untuk beasiswa Rp21.067.475.000. Beasiswa untuk siswa SD Rp12.472.800.000. SMP Rp7.470.000.000 Sedangkan untuk sekolah kesetaraan kejar paket A, B, C sebesar Rp1.124.675.000.
"Khusus Kecamatan Sidemen sesuai kebijakan pimpinan, total anggaran beasiswa tahun 2019 sebesar Rp1.106.400.000," ungkapnya.
Secara rinci, terdiri dari 1.421 siswa SD dengan anggaran Rp1.723.400.000 dan 617 siswa SMP dengan anggaran Rp617.000.000. Bila ditotal dana yang dialokasikan Pemkab Karangasem melalui Disdikpora sebesar Rp61.761.475.000.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, sektor pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu diperlukan adanya kerja sama dalam memajukan pendidikan.
Kerja sama itu mulai dari menyangkut pembangunan sarana prasaran, infrastruktur, tenaga pengajar yang andal, sehingga mampu bersaing dengan dunia pendidikan di daerah lainnya di Indonesia.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengingatkan, seorang guru adalah orang tua murid di sekolah, sudah semestinya guru memberi teladan kepada para siswanya. Sebagai orang tua di lingkungan sekolah jangan sampai ada yang mengambil hak anak didiknya.
Untuk itu pemerintah setiap tahunnya mengalokasikan dana untuk beasiswa guna menunjang pendidikan yang berkualitas. Dengan berbagai upaya tersebut masyarakat Karangasem yang mengalami buta huruf jumlahnya dapat ditekan sekecil mungkin.
Dengan demikian Karangasem akan dapat dapat mewujudkan visi misinya yaitu menciptakan masyarakat yang cerdas berlandaskan Tri Hita Karana.
Bupati Mas Sumatri mengharapkan dengan terbentuknya SDM yang berkualitas mampu membangkitkan perekonomian masyarakat dengan harapan nantinya seluruh masyarakat Karangasem menjadi sejahtera.
Mas Sumatri menambahkan, pemberian beasiswa kepada pelajar untuk menyamakan persepsi dan kebersamaan di antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyukseskan program pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, tahun 2017 pihaknya mengelola anggaran pendidikan sebesar Rp19,48 miliar untuk beasiswa bagi 18.114 orang, 6.890 orang di antaranya pelajar SMP.
Dalam tahun 2018 anggaran pendidikan menjangkau seluruh siswa negeri dan swasta. Untuk paket A besarnya Rp800.000 per orang setahun, paket B Rp1 juta per orang per tahun, paket C Rp 1,2 juta per orang per tahun.
Untuk itu jika ada anak-anak usia sekolah dan tidak sekolah agar diimbau dan dimotivasi unutuk mau sekolah. Jika anak-anak sudah memiliki ijazah SD namun tidak memiliki ijazah SMP agar dimotivasi untuk mengikuti kejar paket B. Hal itu dimaksudkan agar Karangasem bisa segera menuntaskan buta huruf dan menjadikan masyarakat SDM yang mampu bersaing.
Pada tahun 2019 dana yang dialokasikan Pemkab Karangasem untuk beasiswa Rp21.067.475.000. Beasiswa untuk siswa SD Rp12.472.800.000. SMP Rp7.470.000.000 Sedangkan untuk sekolah kesetaraan kejar paket A, B, C sebesar Rp1.124.675.000.
"Khusus Kecamatan Sidemen sesuai kebijakan pimpinan, total anggaran beasiswa tahun 2019 sebesar Rp1.106.400.000," ungkapnya.
Secara rinci, terdiri dari 1.421 siswa SD dengan anggaran Rp1.723.400.000 dan 617 siswa SMP dengan anggaran Rp617.000.000. Bila ditotal dana yang dialokasikan Pemkab Karangasem melalui Disdikpora sebesar Rp61.761.475.000.
(alf)