Sadis, Penjaga Malam Pasar Mambo Tewas dengan Puluhan Luka Tusuk
A
A
A
LUBUK LINGGAU - Medi Diansyah (21) warga Tanjung Beringin RT 01 Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi tewas dengan luka 10 tusuk, diduga akibat dibunuh. Korban yang merupakan petugas Penjaga Malam Pasar Mambo di Jalan Kalimantan Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, diduga menjadi korban pengeroyokan. Kejadian pembunuhan tersebut tejadi pada Senin (5/8/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan diduga pelaku berjumlah empat orang, yang diketahui berinisial CN (23), YN (30) dan dua orang lagi belum diketahui identitasnya.
Menurut keterangan saksi yang tidak mau menyebutkan namanya, pada saat korban bersama saksi membeli air mineral untuk diminum dan sofel di warung bawah jembatan Rumah Sakit Sobirin korban bersama saksi dikejar oleh empat orang terlihat membawa senjata tajam jenis celurit dan pisau.
Selanjutnya saksi bersama korban berlari menuju Pasar Mambo, saksi langsung berlari ke Pos Jaga dekat Kantor Pasar, Namun korban berhasil dikejar para pelaku dan terjadilah penusukan,Setelah melakukan penusukan terhadap korban pelaku berlari ke arah Kelurahan Jawa Kanan SS.
Akibat kejadian itu korban mengalami 10 luka tusuk, yakni dibagian kening sebelah kiri, dikepala bagian depan sebelah kanan, didada sebela kiri, dilengan sebelah kiri dan beberapa tusukan lainnya dibagian tangan dan jari korban.
Selanjutnya korban langsung dilarikan ke rumah sakit Sobirin untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi pembunuhan, dan sampai saat ini petugas Polsek Lubuklinggau Barat dan Satuan Reskrim sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Untuk motif saat ini dari informasi yang didapat, diduga pelaku dendam dengan korban , karena korban pernah memukul pelaku," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan diduga pelaku berjumlah empat orang, yang diketahui berinisial CN (23), YN (30) dan dua orang lagi belum diketahui identitasnya.
Menurut keterangan saksi yang tidak mau menyebutkan namanya, pada saat korban bersama saksi membeli air mineral untuk diminum dan sofel di warung bawah jembatan Rumah Sakit Sobirin korban bersama saksi dikejar oleh empat orang terlihat membawa senjata tajam jenis celurit dan pisau.
Selanjutnya saksi bersama korban berlari menuju Pasar Mambo, saksi langsung berlari ke Pos Jaga dekat Kantor Pasar, Namun korban berhasil dikejar para pelaku dan terjadilah penusukan,Setelah melakukan penusukan terhadap korban pelaku berlari ke arah Kelurahan Jawa Kanan SS.
Akibat kejadian itu korban mengalami 10 luka tusuk, yakni dibagian kening sebelah kiri, dikepala bagian depan sebelah kanan, didada sebela kiri, dilengan sebelah kiri dan beberapa tusukan lainnya dibagian tangan dan jari korban.
Selanjutnya korban langsung dilarikan ke rumah sakit Sobirin untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi pembunuhan, dan sampai saat ini petugas Polsek Lubuklinggau Barat dan Satuan Reskrim sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Untuk motif saat ini dari informasi yang didapat, diduga pelaku dendam dengan korban , karena korban pernah memukul pelaku," tandasnya.
(sms)