Lomba Busana Melayu PAUD/TK, Juwariyah: Kenalkan Budaya Melayu Sejak Dini
A
A
A
TANJUNGPINANG - Dalam rangka kegiatan Semarak Museum di Hatiku yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang melaksanakan Lomba Busana Melayu untuk anak-anak PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang di Beranda Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Sabtu (3/8/2019).
Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang yang juga Bunda PAUD Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul membuka acara tersebut dan memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, Juwariyah menyampaikan rasa kagum dan apresiasinya kepada penyelenggara.
Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program yang melibatkan semua kalangan dan lintas generasi yang ada di Kota Tanjungpinang secara luas. "Pada saat ini generasi milenial diharapkan juga dapat memberikan kontribusi dengan ikut mempromosikan keberadaan museum, khazanah budaya Melayu dan Kota Tanjungpinang pada umumnya," ungkapnya.
Juwariyah juga mengharapkan melalui lomba yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut juga dapat menciptakan generasi penerus yang bisa dibanggakan dengan bakat yang dimiliki. "Dalam kesempatan ini saya mengimbau untuk mencintai museum dan jadikanlah museum sebgaai tempat rekreasi budaya, sambil menggali, mempelajari, memahami sejarah kebesaran kerajaan Melayu yang pernah ada," lanjut Juwariyah.
Berkaitan dengan Lomba Busana Melayu PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang ini, Juwariyah menambahkan kegiatan ini sangat positif karena dapat memberikan pengetahuan sejak dini terhadap kebudayaan Melayu. "Melalui lomba ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak PAUD dan TK pada kebudayaan Melayu sejak dini dengan memperagakan busana Melayu, ini dapat kiranya menumbuhkan kecintaan bagi peserta terhadap kebudayaan Melayu," pungkas Juwariyah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan dalam laporannya pelaksanaan kegiatan Semarak Museum I ini dilaksanakan sejak 3-4 Agustus mendatang dengan berbagai lomba yakni Lomba Busana Melayu untuk anak-anak PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang, Lomba Foto Instagram dan Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat SMP/MTs se-Kota Tanjungpinang.
Surjadi menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Semarak Museum Di Hatiku ini yakni untuk menyalurkan potensi, hobi dan kreativitas pelajar serta menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat khususnya generasi milenial terhadap warisan budaya bangsa dan menjadikan museum sebagai tempat tujuan wisata dengan daya tarik berupa koleksi warisan budaya yang dipamerkan serta memberikan pelajaran sekaligus hiburan.
Lomba Busana Melayu PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang ini diikuti 54 orang peserta, sedangkan untuk Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat SMP/MTs se-Kota Tanjungpinang diikuti 20 sekolah dengan 31 regu dan Lomba Foto Instagram diikuti oleh masyarakat umum berjumlah 60 peserta.
Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang yang juga Bunda PAUD Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul membuka acara tersebut dan memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, Juwariyah menyampaikan rasa kagum dan apresiasinya kepada penyelenggara.
Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program yang melibatkan semua kalangan dan lintas generasi yang ada di Kota Tanjungpinang secara luas. "Pada saat ini generasi milenial diharapkan juga dapat memberikan kontribusi dengan ikut mempromosikan keberadaan museum, khazanah budaya Melayu dan Kota Tanjungpinang pada umumnya," ungkapnya.
Juwariyah juga mengharapkan melalui lomba yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut juga dapat menciptakan generasi penerus yang bisa dibanggakan dengan bakat yang dimiliki. "Dalam kesempatan ini saya mengimbau untuk mencintai museum dan jadikanlah museum sebgaai tempat rekreasi budaya, sambil menggali, mempelajari, memahami sejarah kebesaran kerajaan Melayu yang pernah ada," lanjut Juwariyah.
Berkaitan dengan Lomba Busana Melayu PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang ini, Juwariyah menambahkan kegiatan ini sangat positif karena dapat memberikan pengetahuan sejak dini terhadap kebudayaan Melayu. "Melalui lomba ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak PAUD dan TK pada kebudayaan Melayu sejak dini dengan memperagakan busana Melayu, ini dapat kiranya menumbuhkan kecintaan bagi peserta terhadap kebudayaan Melayu," pungkas Juwariyah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan dalam laporannya pelaksanaan kegiatan Semarak Museum I ini dilaksanakan sejak 3-4 Agustus mendatang dengan berbagai lomba yakni Lomba Busana Melayu untuk anak-anak PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang, Lomba Foto Instagram dan Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat SMP/MTs se-Kota Tanjungpinang.
Surjadi menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Semarak Museum Di Hatiku ini yakni untuk menyalurkan potensi, hobi dan kreativitas pelajar serta menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat khususnya generasi milenial terhadap warisan budaya bangsa dan menjadikan museum sebagai tempat tujuan wisata dengan daya tarik berupa koleksi warisan budaya yang dipamerkan serta memberikan pelajaran sekaligus hiburan.
Lomba Busana Melayu PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang ini diikuti 54 orang peserta, sedangkan untuk Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat SMP/MTs se-Kota Tanjungpinang diikuti 20 sekolah dengan 31 regu dan Lomba Foto Instagram diikuti oleh masyarakat umum berjumlah 60 peserta.
(akn)