Kabupaten Kobar Dapat Kucuran Dana PSR Rp38,25 Miliar

Kabupaten Kobar Dapat Kucuran Dana PSR Rp38,25 Miliar
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menggelar Bimbingan Teknis Aplikasi Online Peremajaan Sawit Rakyat pada Selasa (23/7/2019).
Kepala Dinas TPHP, Kamaludin menjelaskan, pada 2019, Kobar mendapat alokasi anggaran Rp38.250.000.000 dengan target luasan 1.530 Hektare (Ha). Bimtek Aplikasi PSR Online ini merupakan terobosan dari dirjenbun dan Badan Penyelenggaraan Dana Peremajaan Sawit Rakyat (BPDPKS) untuk mempercepat proses verifikasi proposal.
Bimtek diikuti oleh petugas data dari 5 Koperasi, 6 kelompok tani dan 1 Gapoktan masing-masing 2 orang dengan total jumlah peserta 22 orang. Adapun narasumber Bimtek PSR Online ini Syarifudin Hidayatulloh, akun dari Dinas TPHP Kobar dan Verifikator Aplikasi dari Disbun Provinsi Kalimantan Tengah.
Kamaludin berharap dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini nantinya akan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan petani di Kobar. Selain itu dia juga berharap semua petani kelapa sawit di Kobar agar memanfaatkan program ini.
"Sektor perkebunan telah memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Pembangunan perkebunan secara tidak langsung juga memberikan dampak berganda (multiplier effect) terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat dalam berbagai ragam usaha," terang Kamaludin.
Luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kobar mencapai 200.000 Hektare, atau hampir seperlima dari luas kabupaten. Dari luasan itu, sekitar 50.000 Ha di antaranya adalah kebun sawit rakyat.
Kepala Dinas TPHP, Kamaludin menjelaskan, pada 2019, Kobar mendapat alokasi anggaran Rp38.250.000.000 dengan target luasan 1.530 Hektare (Ha). Bimtek Aplikasi PSR Online ini merupakan terobosan dari dirjenbun dan Badan Penyelenggaraan Dana Peremajaan Sawit Rakyat (BPDPKS) untuk mempercepat proses verifikasi proposal.
Bimtek diikuti oleh petugas data dari 5 Koperasi, 6 kelompok tani dan 1 Gapoktan masing-masing 2 orang dengan total jumlah peserta 22 orang. Adapun narasumber Bimtek PSR Online ini Syarifudin Hidayatulloh, akun dari Dinas TPHP Kobar dan Verifikator Aplikasi dari Disbun Provinsi Kalimantan Tengah.
Kamaludin berharap dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini nantinya akan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan petani di Kobar. Selain itu dia juga berharap semua petani kelapa sawit di Kobar agar memanfaatkan program ini.
"Sektor perkebunan telah memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Pembangunan perkebunan secara tidak langsung juga memberikan dampak berganda (multiplier effect) terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat dalam berbagai ragam usaha," terang Kamaludin.
Luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kobar mencapai 200.000 Hektare, atau hampir seperlima dari luas kabupaten. Dari luasan itu, sekitar 50.000 Ha di antaranya adalah kebun sawit rakyat.
(rhs)