Ribuan Pasukan Merah Tuntut Pemerintah dan Perkebunan Sawit atas Plasma

Jum'at, 09 Juni 2023 - 07:20 WIB
loading...
Ribuan Pasukan Merah Tuntut Pemerintah dan Perkebunan Sawit atas Plasma
Ribuan warga Suku Dayak yang mengatasnamakan diri Pasukan Merah saat menggelar unjuk rasa di Kotawaringin Timur, Kamis (8/6/2023). Foto: iNewsTV/Norman Syah
A A A
KOTAWARINGIN TIMUR - Ribuan warga Suku Dayak yang mengatasnamakan diri pasukan merah mendatangi kantor bupati Kotawaringin Timur menuntut kepedulian pemerintah dan perusahaan sawit atas plasma 20%, Kamis (8/6/2023).

Ribuan massa pengunjuk rasa ini berasal dari 13 kecamatan yang ada di Kotawaringin Timur, khususnya mereka yang tinggal di wilayah pedalaman.

Aksi demo dari massa yang dikenal dengan sebutan pasukan merah ini merupakan puncak dari kekecewaan mereka terhadap perusahaan perkebunan sawit yang dinilai diskriminatif.



Mereka membandingkan desa tempat mereka tinggal sebagai penduduk asli, tidak ada yang memperoleh plasma dari perusahaan yang berinvestasi di wilayah mereka.

Selain mempersoalkan masalah plasma, warga Dayak juga menuntut pengembalian lahan tepi sungai yang telah ditanami sawit oleh perkebunan sawit sebab dinilai telah merusak lingkungan.



“Ini berbanding terbalik dengan desa-desa transmigrasi yang rata-rata mendapatkan plasma dan kucuran dana CSR, sehingga aksi demo ini merupakan puncak dari kekecewaan warga Suku Dayak sebagai warga asli di daerah,” Koordinator Demo - Ketua TBBR Kalteng, Kimang Damai.



Para pengunjuk rasa sebenarnya sangat berharap kehadiran Bupati Halikinnor menemui mereka, namun sayang karena bupati sedang ada kegiatan di luar daerah sehingga tidak bisa bertemu.

Para pengunjuk rasa pun dijanjikan akan dilakukan pertemuan dengan bupati pada hari Rabu (14/6/2023) mendatang.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)