250 Petugas Berjibaku Padamkan 3 Titik Api Gunung Panderman
A
A
A
KOTA BATU - Memasuki hari ke-3 kebakaran hutan lindung di lereng Gunung Panderman, tim gabungan terus berupaya memadamkan titik api.
Sebanyak 250 orang petugas dikerahkan memadamkan 3 titik api di lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur.
Mereka berupaya mendatangi titik api dan melakukan pemadaman langsung. Data terakhir luasan kebakaran mencapai 60 hektare (ha).
Kepala Seksi Kedaruratan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menjelaskan, para petugas yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, relawan dan dibantu warga sekitar ini dibagi menjadi tiga tim.
Mereka difokuskan untuk memadamkan tiga titik api yang membakar sisi timur Gunung Panderman.
Dari pantauan petugas, saat ini api sudah mulai mengecil dibanding pada Senin, 22 Juli 2019.
Karena itulah petugas mengubah strategi. Dari sebelumnya berencana membuat sekat bakar sepanjang 5 kilometer untuk mencegah api meluas maka diubah dengan memadamkan titik api yang bisa dijangkau oleh petugas.
Gunung Panderman yang menjadi salah satu ikon Kota Batu terbakar sejak Minggu, 21 Juli 2019 malam.
Kebakaran yang melanda ini diduga terjadi karena faktor alam karena titik kebakaran berada di luar jalur pendakian.
Sebanyak 250 orang petugas dikerahkan memadamkan 3 titik api di lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur.
Mereka berupaya mendatangi titik api dan melakukan pemadaman langsung. Data terakhir luasan kebakaran mencapai 60 hektare (ha).
Kepala Seksi Kedaruratan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menjelaskan, para petugas yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, relawan dan dibantu warga sekitar ini dibagi menjadi tiga tim.
Mereka difokuskan untuk memadamkan tiga titik api yang membakar sisi timur Gunung Panderman.
Dari pantauan petugas, saat ini api sudah mulai mengecil dibanding pada Senin, 22 Juli 2019.
Karena itulah petugas mengubah strategi. Dari sebelumnya berencana membuat sekat bakar sepanjang 5 kilometer untuk mencegah api meluas maka diubah dengan memadamkan titik api yang bisa dijangkau oleh petugas.
Gunung Panderman yang menjadi salah satu ikon Kota Batu terbakar sejak Minggu, 21 Juli 2019 malam.
Kebakaran yang melanda ini diduga terjadi karena faktor alam karena titik kebakaran berada di luar jalur pendakian.
(shf)