Personel Tambahan Dikerahkan Padamkan Karhutla di Gunung Panderman

Rabu, 22 November 2023 - 12:08 WIB
loading...
Personel Tambahan Dikerahkan...
Api membakar hutan dan lahan di Gunung Panderman Kota Batu. Foto/Ist
A A A
KOTA BATU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Panderman, Kota Batu terus meluas. Api bahkan tampak sepanjang Selasa malam hingga Rabu dini hari tadi (22/11/2023). Petugas gabungan tambahan pun telah dikerahkan menuju lokasi titik api di kawasan sekitar puncak Gunung Panderman Kota Batu.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Batu Doddy Fatturachman menyatakan ada sekitar 40 orang yang dilibatkan untuk proses pemadaman api di Gunung Panderman. Personel tersebut disebar melalui dua tim yang naik melalui dua titik berbeda.

"Kita bagi dua tim di sini 20-an orang, dan di pos De Kline itu ada 20 orang di Oro-oro Ombo, jadi sekitar 40 orang yang naik," kata Doddy Fatturachman, saat dihubungi, pada Rabu pagi (22/11/2023).

Doddy menambahkan, hingga kini dari pantauan di lapangan dan analisis tim luasan area yang terbakar kian meluas. Tercatat dari titik api pertama di Petak 227 Gunung Panderman, kini sudah meluas hingga 3,5 hektar.



"Sementara lahan terbakar 3,5 hektar nanti kalau ada pendataan KPH kalau meluasnya," ucapnya.

Ia juga memastikan bahwa kebakaran hutan dan lahan di Gunung Panderman sisi Kota Batu disebabkan karena adanya sambaran petir pada Selasa sore (21/11/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu kebetulan ada mantri hutan Perhutani yang mengetahui hal tersebut dan langsung naik melakukan pengecekan.

"Positif kena petir beliaunya naik ke atas. Ada pohon kesambar petir di atas. Memang benar petir dan membakar pohon dan merambat apinya," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, lahan hutan di Gunung Panderman Kota Batu terbakar pada Selasa sore (21/11/2023). Titik api pertama muncul di sebuah pohon yang ada di petak 227 RPH Oro-oro Ombo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Api awalnya membakar satu buah pohon kemudian menyebar hingga beberapa titik api.

Api bahkan terlihat dari permukiman penduduk di kawasan Oro-oro Ombo, dan Jalan Lingkar Barat (Jalibar) Kota Batu.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)