Kakek Slamet Kembali Berulah, Naik Genteng Rumah hingga Gegerkan Warga
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Tak sampai 9 jam usai dievakuasi dari dalam sumur pada Minggu (21/7/2019) pagi sekitar pukul 02.35 WIB. Slamet (57) warga Desa Kumpai Atas (KBA), Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng yang diduga mengalami depresi kembali berulah.
Suami, Misinem (55) ini memanjat ke atas genteng rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Warga sekitar rumah pun sempat dibuat heboh atas aksi nekat kakek satu cucu ini. "Mbah Slamet sempat luput dari pengawasan pihak keluarga, karena yang bersangkutan pamitan mau tidur di kamar, sesampai di kamar Mbah Slamet langsung mengunci pintu kamar dan naik ke atap dari dalam kamar," ujar Kasi Penyelamatan san Evakuasi Damkar Kobar, Kaboel Suhartono saat dihubungi MNC Media, Minggu siang.
Ia melanjutkan, Damkar Kobar menerima laporan dari pihak keluarga pada pukul 10.40 WIB. "Dan saat tiba di lokasi, si Mbah Slamet mau turun sendiri setelah dibujuk pihak keluarga, warga dan petugas Damkar menggunakan tangga yang sudah disiapkan sekira pukul 12.38 WIB," sebutnya. (Baca: 12 Jam di Dalam Sumur, Evakuasi Kake Slamet Berlangsung Drmatis).
Untuk mencegah kembali terjadinya hal yang tidak diinginkan, sekitar pukul 13.00 WIB, Slamet kini sudah dirawat secara intensif di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. "Kita juga berpesan kepada pihan keluarga untuk tidak lepas memantau Mbah Slamet. Karena akan sangat berbahaya jika berbuat sesuatu lagi," pungkasnya.
Suami, Misinem (55) ini memanjat ke atas genteng rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Warga sekitar rumah pun sempat dibuat heboh atas aksi nekat kakek satu cucu ini. "Mbah Slamet sempat luput dari pengawasan pihak keluarga, karena yang bersangkutan pamitan mau tidur di kamar, sesampai di kamar Mbah Slamet langsung mengunci pintu kamar dan naik ke atap dari dalam kamar," ujar Kasi Penyelamatan san Evakuasi Damkar Kobar, Kaboel Suhartono saat dihubungi MNC Media, Minggu siang.
Ia melanjutkan, Damkar Kobar menerima laporan dari pihak keluarga pada pukul 10.40 WIB. "Dan saat tiba di lokasi, si Mbah Slamet mau turun sendiri setelah dibujuk pihak keluarga, warga dan petugas Damkar menggunakan tangga yang sudah disiapkan sekira pukul 12.38 WIB," sebutnya. (Baca: 12 Jam di Dalam Sumur, Evakuasi Kake Slamet Berlangsung Drmatis).
Untuk mencegah kembali terjadinya hal yang tidak diinginkan, sekitar pukul 13.00 WIB, Slamet kini sudah dirawat secara intensif di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. "Kita juga berpesan kepada pihan keluarga untuk tidak lepas memantau Mbah Slamet. Karena akan sangat berbahaya jika berbuat sesuatu lagi," pungkasnya.
(nag)