Kerugian Container Crane Roboh Capai Rp60 Miliar
A
A
A
SEMARANG - Kerugian akibat container crane (alat pengangkat kontainer) yang roboh tertabrak kapal MV Soul of Luck di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu 14 Juli 2019, mencapai Rp60 miliar.
“Kerugian ditaksir Rp60 miliar, termasuk akibat berhentinya kegiatan operasi bongkar muat,” sebut Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam keterangan pers di Kantor Pelindo III, Semarang, Senin (15/7/2019).
Dia merinci, kerugian terdiri atas kerusakan crane yang roboh, 14 kontainer yang sedang mengantre bongkar muat, dan tiga truk yang berada di lokasi kejadian. “Dampak dari kejadian Minggu sore itu, aktivitas bongkar muat di terminal peti kemas sempat berhenti selama kurang lebih 3 jam. Namun setelah itu bisa beroperasi lagi,” ungkapnya.
Dia memperkirakan nilai kerugian tersebut bisa bertambah, karena pemilik kapal yang sempat tertabrak MV Soul of Luck ketika kejadian belum mengajukan klaim ganti rugi. “Seluruh kerugian akibat robohnya container crane akan ditanggung oleh asuransi. Termasuk komoditas di dalam kontiner yang tertimpa crane hingga rusak,” tegasnya.
“Kerugian ditaksir Rp60 miliar, termasuk akibat berhentinya kegiatan operasi bongkar muat,” sebut Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam keterangan pers di Kantor Pelindo III, Semarang, Senin (15/7/2019).
Dia merinci, kerugian terdiri atas kerusakan crane yang roboh, 14 kontainer yang sedang mengantre bongkar muat, dan tiga truk yang berada di lokasi kejadian. “Dampak dari kejadian Minggu sore itu, aktivitas bongkar muat di terminal peti kemas sempat berhenti selama kurang lebih 3 jam. Namun setelah itu bisa beroperasi lagi,” ungkapnya.
Dia memperkirakan nilai kerugian tersebut bisa bertambah, karena pemilik kapal yang sempat tertabrak MV Soul of Luck ketika kejadian belum mengajukan klaim ganti rugi. “Seluruh kerugian akibat robohnya container crane akan ditanggung oleh asuransi. Termasuk komoditas di dalam kontiner yang tertimpa crane hingga rusak,” tegasnya.
(wib)