Truk Tabrak Pohon di Dermaga Pelabuhan Bakauheni, Satu Orang Tewas
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Truk fuso bermuatan padi menabrak pohon saat hendak memasuki Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan , Sabtu (23/9/2023) malam. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Berdasarkan pantauan dari video yang beredar, truk fuso bernomor polisi BE 8170 FJ tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sepeda motor serta beberapa barrier. Kemudian truk tersebut berhenti setelah menghantam pohon yang berada di dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Polsek Khusus Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan AKP Ridho Rafika membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, tadi malam langsung dilakukan upaya evakuasi kendaraan truk," ujar Ridho, Minggu (24/9/2023) pagi.
Ridho menuturkan, satu orang tewas dalam peristiwa itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.
"Iya ada yang meninggal dunia atas nama Anton. Dia kernet truk, sementara supir atas nama Raden Kemas Bahri mengalami luka berat karena badannya sempat terjepit dan semuanya telah dievakuasi ke rumah sakit," jelas dia.
Ridho menambahkan, peristiwa lakalantas ini terjadi akibat rem mobil tersebut tidak berfungsi alias blong.
"Rem nya blong. Jadi saat akan memasuki area Seaport yang memang turunan tidak bisa dikendalikan hingga terus labas ke arah dermaga," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan dari video yang beredar, truk fuso bernomor polisi BE 8170 FJ tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sepeda motor serta beberapa barrier. Kemudian truk tersebut berhenti setelah menghantam pohon yang berada di dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Polsek Khusus Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan AKP Ridho Rafika membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, tadi malam langsung dilakukan upaya evakuasi kendaraan truk," ujar Ridho, Minggu (24/9/2023) pagi.
Ridho menuturkan, satu orang tewas dalam peristiwa itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan.
"Iya ada yang meninggal dunia atas nama Anton. Dia kernet truk, sementara supir atas nama Raden Kemas Bahri mengalami luka berat karena badannya sempat terjepit dan semuanya telah dievakuasi ke rumah sakit," jelas dia.
Ridho menambahkan, peristiwa lakalantas ini terjadi akibat rem mobil tersebut tidak berfungsi alias blong.
"Rem nya blong. Jadi saat akan memasuki area Seaport yang memang turunan tidak bisa dikendalikan hingga terus labas ke arah dermaga," pungkasnya.
(hri)