Ekonomi Tak Bergairah Pengaruhi Ketersediaan Lapangan Kerja
A
A
A
PEKANBARU - Pencari kerja yang setiap tahun bertambah kurang diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja. Hal itu terjadi pula di Kota Pekanbaru.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru menyampaikan jika perusahaan di Kota Pekanbaru hanya menyerap 30 persen tenaga lokal di Kota Pekanbaru. Informasi tersebut diungkapkan Kepala Disnaker Pekanbaru Jhonny Sarikoen, Kamis (11/7/2019).
Johnny menyebut daya serap tersebut tidak sebanding dengan para pencari kerja yang ada di Pekanbaru. Bahkan saat ini ada 35.000 jumlah lulusan SLTA ke atas yang ada di Kota Pekanbaru setiap tahunnya.
"Jumlah tersebut, tentunya tidak sebanding dengan jumlah lowongan akibat perekonomian secara nasional. Daya serap kita 30 persen. Itu daya serap kita, belum lagi yang terserap tapi belum melaporkan ke Disnaker Kota Pekanbaru yang tidak bisa kita pantau," ungkap Johnny.
Saat ini pencari kerja dari data Disnaker Kota Pekanbaru yang ada di database tidak menentu jumlahnya. Hal itu dikarenakan mengikuti tren setelah lulus sekolah.
"Kami belum bisa pastikan (jumlahnya, red). Data berdasarkan jenjang kelulusan semua terdata, baik dari jenjang pendidikan SLTA keatas, akademi maupun strata 1 (S1). Jumlah pencaker tergantung kelulusan sekolah atau wisuda perguruan tinggi. Trennya lebih banyak, sesuai dengan kelulusan," sebut Johnny.
Johnny berharap agar pameran Job Expo yang akan dilaksanakan akhir Juli mendatang bisa diburu oleh pencari kerja lokal. "Tersedia ribuan kesempatan lowongan kerja. Dan ini semua perusahaan berskala nasional dan daerah. Gratis dan tidak dipungut biaya," tutupnya.(kominfo6/Rd2)
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru menyampaikan jika perusahaan di Kota Pekanbaru hanya menyerap 30 persen tenaga lokal di Kota Pekanbaru. Informasi tersebut diungkapkan Kepala Disnaker Pekanbaru Jhonny Sarikoen, Kamis (11/7/2019).
Johnny menyebut daya serap tersebut tidak sebanding dengan para pencari kerja yang ada di Pekanbaru. Bahkan saat ini ada 35.000 jumlah lulusan SLTA ke atas yang ada di Kota Pekanbaru setiap tahunnya.
"Jumlah tersebut, tentunya tidak sebanding dengan jumlah lowongan akibat perekonomian secara nasional. Daya serap kita 30 persen. Itu daya serap kita, belum lagi yang terserap tapi belum melaporkan ke Disnaker Kota Pekanbaru yang tidak bisa kita pantau," ungkap Johnny.
Saat ini pencari kerja dari data Disnaker Kota Pekanbaru yang ada di database tidak menentu jumlahnya. Hal itu dikarenakan mengikuti tren setelah lulus sekolah.
"Kami belum bisa pastikan (jumlahnya, red). Data berdasarkan jenjang kelulusan semua terdata, baik dari jenjang pendidikan SLTA keatas, akademi maupun strata 1 (S1). Jumlah pencaker tergantung kelulusan sekolah atau wisuda perguruan tinggi. Trennya lebih banyak, sesuai dengan kelulusan," sebut Johnny.
Johnny berharap agar pameran Job Expo yang akan dilaksanakan akhir Juli mendatang bisa diburu oleh pencari kerja lokal. "Tersedia ribuan kesempatan lowongan kerja. Dan ini semua perusahaan berskala nasional dan daerah. Gratis dan tidak dipungut biaya," tutupnya.(kominfo6/Rd2)
(alf)