Warga Keluhkan Kerusakan Ruas Jalan Palembang-Jambi
A
A
A
PALEMBANG - Masyarakat di kawasan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengeluhkan buruknya infrastruktur ruas jalan Palembang-Jambi. Kerusakan ruas jalan tersebut hingga kini belum diperbaiki.
Samuel, warga yang tinggal di kawasan Sungai Lilin tersebut mengeluhkan banyaknya jalanan berlubang dan berdebu. Bahkan tak jarang, jalan yang dilewatinya setiap hari ini membuat dirinya ekstra hati-hati saat melintas dengan menggunakan sepeda motor.
"Menjelang lebaran kemarin jalanan di sini memang ditambal, sudah cukup baguis waktu itu. Namun sesudah lebaran lewat seperti sekarang ini, jalanan kembali lagi berlubang. Bahkan parahnya lagi, batu aspalnya berhamburan di jalanan dan ini sangat berbahaya bagi pengendara lain," ucap Samuel saat dibincangi SINDOnews, Rabu (3/7/2019).
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V Sumatera, Kiagus Saiful Anwar, mengungkapkan, perbaikan jalan ruas Palembang hingga batas Jambi sebelumnya dilakukan untuk menyambut angkutan arus mudik dan sifatnya hanya sementara. Peningkatan kualitas jalan secara permanen baru akan dimulai setelah lebaran.
"Perbaikan ruas jalan Palembang hingga batas Jambi merupakan bagian dari pengerjaan sepanjang 430 km dari batas Lampung hingga batas Jambi," kata Saiful.
Saiful juga mengungkapkan, lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) diperkirakan akan rampung pada akhir bulan Juli 2019 dan satu minggu setelah itu diharapkan pekerjaan fisik sudah dapat dimulai.
"Kami optimistis, karena Daftar Isian Pelaksana Anggarannya (DIPA) sudah ada dan anggarannya tersedia. Saat ini sedang tahap evaluasi. Untuk evaluasi pun saat ini lebih enak karena sudah ada Balai Pelaksana Pengadaan Jasa Konstruksi (BPPJK) jadi kami lebih fokus," terangnya.
Perbaikan jalan ruas Palembang-Jambi merupakan bagian dari perbaikan ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Batas Lampung hingga batas Jambi. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk memperbaiki 430 km jalan yang menghubungkan tiga provinsi tersebut.
"Total keseluruhannya ada lima paket, dua paket di Batas Lampung-Palembang dan tiga paket di ruas Palembang hingga batas Jambi dengan total anggaran Rp680 miliar. Lelangnya bersamaan, mudah-mudahan perbaikannya juga dimulai serentak," jelas Kasatker PJN I BBPN V Sumsel, Dedi Mandarsyah.
Dikatakan juga, tiga paket pengerjaan untuk ruas Palembang hingga batas Jambi terbagi atas ruas Palembang-Betung, Betung-Peninggalan dan Peninggalan-Batas Jambi. "Sementara ini, penanganan ruas jalan Palembang hingga bantas Jambi hanya bersifat darurat," tandas Dedi.
Samuel, warga yang tinggal di kawasan Sungai Lilin tersebut mengeluhkan banyaknya jalanan berlubang dan berdebu. Bahkan tak jarang, jalan yang dilewatinya setiap hari ini membuat dirinya ekstra hati-hati saat melintas dengan menggunakan sepeda motor.
"Menjelang lebaran kemarin jalanan di sini memang ditambal, sudah cukup baguis waktu itu. Namun sesudah lebaran lewat seperti sekarang ini, jalanan kembali lagi berlubang. Bahkan parahnya lagi, batu aspalnya berhamburan di jalanan dan ini sangat berbahaya bagi pengendara lain," ucap Samuel saat dibincangi SINDOnews, Rabu (3/7/2019).
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V Sumatera, Kiagus Saiful Anwar, mengungkapkan, perbaikan jalan ruas Palembang hingga batas Jambi sebelumnya dilakukan untuk menyambut angkutan arus mudik dan sifatnya hanya sementara. Peningkatan kualitas jalan secara permanen baru akan dimulai setelah lebaran.
"Perbaikan ruas jalan Palembang hingga batas Jambi merupakan bagian dari pengerjaan sepanjang 430 km dari batas Lampung hingga batas Jambi," kata Saiful.
Saiful juga mengungkapkan, lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) diperkirakan akan rampung pada akhir bulan Juli 2019 dan satu minggu setelah itu diharapkan pekerjaan fisik sudah dapat dimulai.
"Kami optimistis, karena Daftar Isian Pelaksana Anggarannya (DIPA) sudah ada dan anggarannya tersedia. Saat ini sedang tahap evaluasi. Untuk evaluasi pun saat ini lebih enak karena sudah ada Balai Pelaksana Pengadaan Jasa Konstruksi (BPPJK) jadi kami lebih fokus," terangnya.
Perbaikan jalan ruas Palembang-Jambi merupakan bagian dari perbaikan ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Batas Lampung hingga batas Jambi. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 triliun untuk memperbaiki 430 km jalan yang menghubungkan tiga provinsi tersebut.
"Total keseluruhannya ada lima paket, dua paket di Batas Lampung-Palembang dan tiga paket di ruas Palembang hingga batas Jambi dengan total anggaran Rp680 miliar. Lelangnya bersamaan, mudah-mudahan perbaikannya juga dimulai serentak," jelas Kasatker PJN I BBPN V Sumsel, Dedi Mandarsyah.
Dikatakan juga, tiga paket pengerjaan untuk ruas Palembang hingga batas Jambi terbagi atas ruas Palembang-Betung, Betung-Peninggalan dan Peninggalan-Batas Jambi. "Sementara ini, penanganan ruas jalan Palembang hingga bantas Jambi hanya bersifat darurat," tandas Dedi.
(rhs)