Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Sejauh 1.350 Meter
A
A
A
SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi, Rabu (26/6/2019), kembali terlihat setelah menyemburkan awan panas dengan jarak luncur mencapai 1.350 meter atau 1,35 km.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 06.05 WIB. Awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 136 detik. "Jarak luncur 1.350 meter ke arah hulu Kali Gendol," terangnya kepada SINDOnews.
Dia menjelaskan, selain awan panas guguran, BPPTKG juga mencatat luncuran lava pijar. Sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, tercatat Merapi empat kali mengeluarkan lava pijar. "Jarak luncur lava pijar terpantau di CCTV dengan jarak luncur antara 450 hingga 1.000 meter menuju ke hulu Kali Gendol," bebernya.
Secara meteorologi, sejak dini hari cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara di puncak Merapi antara 12-17 °C, kelembapan udara 57-82% dan tekanan udara 628.5-689.2 mmHg.
Sedangkan kegempaan, tercatat delapan kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan durasi antara 33.8-98 detik. "Namun sekali lagi saya sampaikan Status Merapi masih waspada atau level II," tegas Hanik. Untuk itu dia berharap masyarakat tetap tenang dan menjauh dari radius 3km dari puncak Merapi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 06.05 WIB. Awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 136 detik. "Jarak luncur 1.350 meter ke arah hulu Kali Gendol," terangnya kepada SINDOnews.
Dia menjelaskan, selain awan panas guguran, BPPTKG juga mencatat luncuran lava pijar. Sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, tercatat Merapi empat kali mengeluarkan lava pijar. "Jarak luncur lava pijar terpantau di CCTV dengan jarak luncur antara 450 hingga 1.000 meter menuju ke hulu Kali Gendol," bebernya.
Secara meteorologi, sejak dini hari cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara di puncak Merapi antara 12-17 °C, kelembapan udara 57-82% dan tekanan udara 628.5-689.2 mmHg.
Sedangkan kegempaan, tercatat delapan kali gempa guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan durasi antara 33.8-98 detik. "Namun sekali lagi saya sampaikan Status Merapi masih waspada atau level II," tegas Hanik. Untuk itu dia berharap masyarakat tetap tenang dan menjauh dari radius 3km dari puncak Merapi.
(wib)