Pemkab Lamandau Komitmen Raih Adipura Pertama
A
A
A
LAMANDAU - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) Hendra Lesmana berkomitmen meraih piala Adipura. Komitmen tersebut diwujudkan dengan melakukan penataan disejumlah titik pantau dan membuat regulasinya.
Meski begitu, Hendra Lesmana saat ini lebih mengutamakan bagaimana mengedukasi masyarakat untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat.
"Adipura hanya sasaran tetapi yang lebih utama adalah bagaimana kita berupaya menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dan membiasakan masyarakat hidup bersih dan sehat," ujarnya di Nanga Bulik, Senin (24/6/2019).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" itu menegaskan sinergitas bersama masyarakat untuk mewujudkan kota Adipura tidak boleh dikesampingkan. Peran serta dan kontribusi masyarakat adalah hal yang mutlak.
Untuk meraih Adipura pemerintah daerah juga sedang mengebut penyelesaian regulasinya yang akan dituangkan dalam kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada), Pengelolaan sampah dan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir sampah.
Ia mengakui saat ini beberapa titik masih menjadi perhatian serius, diantaranya adalah kenyamanan dan kebersihan pasar tradisional yang belum maksimal.
Padahal, ia sudah melakukan upaya akseleratif untuk menciptakan kebersihan lingkungan sejak ia menjabat, diantaranya adalah dengan menggalakan program Jumat bersih untuk mendukung green environment.
"Ini menjadi tantangan bersama dan muaranya adalah kemauan (Will) dari pemerintah dan semua pihak serta peran aktif masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Lamandau, Eldy menegaskan, untuk mencapai sasaran Adipura upaya konkretnya adalah dengan menyelesaikan Kebijakan Starategi Daerah yang mengacu pada Perencanaan Teknis Managemen Persampahan (PTMP) yang sudah dibuat, juga membentuk UPTD persampahan.
"Selain itu merapatkan dan mengarahkan staf dalam melaksanakan tugas sesuai arahan bupati, dan menyampaikan progres pelaksanaan kegiatan di bidang persampahan kalau ada kendala yang dihadapi, serta menyusun rencan ke depan," pungkasnya. (KS)
Meski begitu, Hendra Lesmana saat ini lebih mengutamakan bagaimana mengedukasi masyarakat untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat.
"Adipura hanya sasaran tetapi yang lebih utama adalah bagaimana kita berupaya menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dan membiasakan masyarakat hidup bersih dan sehat," ujarnya di Nanga Bulik, Senin (24/6/2019).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" itu menegaskan sinergitas bersama masyarakat untuk mewujudkan kota Adipura tidak boleh dikesampingkan. Peran serta dan kontribusi masyarakat adalah hal yang mutlak.
Untuk meraih Adipura pemerintah daerah juga sedang mengebut penyelesaian regulasinya yang akan dituangkan dalam kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada), Pengelolaan sampah dan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir sampah.
Ia mengakui saat ini beberapa titik masih menjadi perhatian serius, diantaranya adalah kenyamanan dan kebersihan pasar tradisional yang belum maksimal.
Padahal, ia sudah melakukan upaya akseleratif untuk menciptakan kebersihan lingkungan sejak ia menjabat, diantaranya adalah dengan menggalakan program Jumat bersih untuk mendukung green environment.
"Ini menjadi tantangan bersama dan muaranya adalah kemauan (Will) dari pemerintah dan semua pihak serta peran aktif masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Lamandau, Eldy menegaskan, untuk mencapai sasaran Adipura upaya konkretnya adalah dengan menyelesaikan Kebijakan Starategi Daerah yang mengacu pada Perencanaan Teknis Managemen Persampahan (PTMP) yang sudah dibuat, juga membentuk UPTD persampahan.
"Selain itu merapatkan dan mengarahkan staf dalam melaksanakan tugas sesuai arahan bupati, dan menyampaikan progres pelaksanaan kegiatan di bidang persampahan kalau ada kendala yang dihadapi, serta menyusun rencan ke depan," pungkasnya. (KS)
(alf)