Reaksi Cepat Tangani Banjir di Kota Palu
A
A
A
KOTA PALU - Wali Kota Palu Hidayat mengirimkan tim reaksi cepat terpadu terdiri dari BPBD Kota Palu, Sat Pol PP, Dinas Damkar, Dinas Sosial bersama unsur Pemerintah Kecamatan Tatanga untuk bersama-sama masyarakat Kelurahan Duyu melakukan normalisasi saluran air di seputaran jalan Sungai Manonda dan Jalan PDAM kelurahan Duyu Kecamatan Tatanga.
Derasnya hujan di wilayah pegunungan sisi barat Kota Palu mengakibatkan Sungai Kering yang berada di Jalan Gawalise kelurahan Duyu dipenuhi air hingga meluap ke pemukiman warga. Untuk mengatasi hal tersebut, malam itu juga di bawah Koordinasi Camat Tatanga Zainuddin dan Camat Palu Barat Kapau Bauwo, tim yang masing-masing dipimpin oleh Kadis Damkar Sudaryano R.Lamangkona, Plt.Kasat Pol PP Nathan Pangasongan, Plt.Kadis Sosial Kota Palu Muh.Nur Sidik, Kabid Logistik BPBD Kota Palu M.Bambang Sabarsyah, melakukan normalisasi saluran air di wilayah tersebut.
Berkat kerja sama Tim bersama masyarakat setempat, luapan air yang menggenangi sebagian pemukiman warga hingga setinggi 60 sentimeter untuk sementara bisa dikendalikan dan berangsur-angsur surut.
Dinas Damkar Kota Palu melalui Tim Rescuenya ini mengirimkan satu unit kendaraan untuk membersihkan beberapa rumah warga yang digenangi air dan lumpur. Selain itu Tim BPBD Kota Palu mendirikan dua unit tenda sebagai langkah antisipasi guna mengevakuasi warga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat hingga berita ini diturunkan, kondisi kota palu masih terus diguyuri hujan.
Derasnya hujan di wilayah pegunungan sisi barat Kota Palu mengakibatkan Sungai Kering yang berada di Jalan Gawalise kelurahan Duyu dipenuhi air hingga meluap ke pemukiman warga. Untuk mengatasi hal tersebut, malam itu juga di bawah Koordinasi Camat Tatanga Zainuddin dan Camat Palu Barat Kapau Bauwo, tim yang masing-masing dipimpin oleh Kadis Damkar Sudaryano R.Lamangkona, Plt.Kasat Pol PP Nathan Pangasongan, Plt.Kadis Sosial Kota Palu Muh.Nur Sidik, Kabid Logistik BPBD Kota Palu M.Bambang Sabarsyah, melakukan normalisasi saluran air di wilayah tersebut.
Berkat kerja sama Tim bersama masyarakat setempat, luapan air yang menggenangi sebagian pemukiman warga hingga setinggi 60 sentimeter untuk sementara bisa dikendalikan dan berangsur-angsur surut.
Dinas Damkar Kota Palu melalui Tim Rescuenya ini mengirimkan satu unit kendaraan untuk membersihkan beberapa rumah warga yang digenangi air dan lumpur. Selain itu Tim BPBD Kota Palu mendirikan dua unit tenda sebagai langkah antisipasi guna mengevakuasi warga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat hingga berita ini diturunkan, kondisi kota palu masih terus diguyuri hujan.
(akn)