Pj Wali Kota Iqbal Luncurkan Program Jumat Ibadah
A
A
A
MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar M Iqbal S Suhaeb meluncurkan program Jumat Ibadah di Masjid Sultan Alauddin Kompleks UMI, jalan Racing Center, kecamatan Panakkukang, Jumat (21/6/2019).
Jumat Ibadah diawali salat Subuh berjamaah dengan jajaran pimpinan OPD Pemkot Makassar, pengurus masjid, dan masyarakat yang berdomisili di sekitarnya.
Di antara jamaah yang hadir, tampak Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali yang bermukim tak jauh dari masjid Sultan Alauddin.
Diharapkan, program gagasan Pj Wali Kota Iqbal dapat menjadi penguatan mental spritual melalui jalan dakwah di masjid-masjid setiap pekan di Jumat Subuh.
Pj Wali Kota Iqbal mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kerukunan, kedamaian, dan toleransi antar umat beragama. Bersatu dalam keberagaman.
"Kerukunan menjadi amat penting, kerukunan menjadi kunci bagi kehidupan yang damai dan sejahtera. Kedamaian tidak mungkin tercipta jika kita tidak rukun dan bersatu, kesejahteraan tidak mungkin terwujud jika kita hidup dalam peselisihan. Marilah kita jadikan kerukunan, kedamaian dan kesejahteraan sebagai kunci untuk mewujudkan masyarakat kita yang majemuk menjadi masyarakat yang lebih unggul dan maju," ujarnya.
Mansyur Ramli dalam Kultum yang dibawakannya, sangat mengapresiasi Pemkot Makassar yang telah meluncurkan program Jumat Ibadah.
Menurutnya, Jumat Ibadah yang dilaksanakan merupakan kebijakan yang baik dalam membangun akidah masyarakat.
"Kedatangan pak wali di samping melaksanakan ibadah juga menjadi wahana yang baik menjalin silaturahmi hablul minannas hubungan antara sesama manusia untuk menghindarkan diri kita terhadap berbagai masalah."
Mantan rektor dan guru besar UMI ini berpendapat untuk membentuk kualitas pribadi yang baik harus membentuk sistem seperti ini dengan menjalin hubungan yang baik antara sesama manusia, secara horizontal maupun secara vertikal.
"Kita tidak boleh memilih hablul minannas secara vertikal dan horizontal saja melainkan harus berjalan secara bersamaaan untuk meningkatkan kualitas dan membentuk iman kesalehan sosial kita," terangnya.
Adapun agenda dalam Jumat Ibadah diawali dengan shalat Subuh berjamaah, kultum atau ceramah yang akan disampaikan pimpinan OPD secara bergilir, pembacaan surah Al Kahfi secara bersama - sama, shalat sunnah Syuruq, pembacaan surah Al Waqiah dan diakhiri dengan shalat sunnah Duha.
Jumat Ibadah diawali salat Subuh berjamaah dengan jajaran pimpinan OPD Pemkot Makassar, pengurus masjid, dan masyarakat yang berdomisili di sekitarnya.
Di antara jamaah yang hadir, tampak Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali yang bermukim tak jauh dari masjid Sultan Alauddin.
Diharapkan, program gagasan Pj Wali Kota Iqbal dapat menjadi penguatan mental spritual melalui jalan dakwah di masjid-masjid setiap pekan di Jumat Subuh.
Pj Wali Kota Iqbal mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kerukunan, kedamaian, dan toleransi antar umat beragama. Bersatu dalam keberagaman.
"Kerukunan menjadi amat penting, kerukunan menjadi kunci bagi kehidupan yang damai dan sejahtera. Kedamaian tidak mungkin tercipta jika kita tidak rukun dan bersatu, kesejahteraan tidak mungkin terwujud jika kita hidup dalam peselisihan. Marilah kita jadikan kerukunan, kedamaian dan kesejahteraan sebagai kunci untuk mewujudkan masyarakat kita yang majemuk menjadi masyarakat yang lebih unggul dan maju," ujarnya.
Mansyur Ramli dalam Kultum yang dibawakannya, sangat mengapresiasi Pemkot Makassar yang telah meluncurkan program Jumat Ibadah.
Menurutnya, Jumat Ibadah yang dilaksanakan merupakan kebijakan yang baik dalam membangun akidah masyarakat.
"Kedatangan pak wali di samping melaksanakan ibadah juga menjadi wahana yang baik menjalin silaturahmi hablul minannas hubungan antara sesama manusia untuk menghindarkan diri kita terhadap berbagai masalah."
Mantan rektor dan guru besar UMI ini berpendapat untuk membentuk kualitas pribadi yang baik harus membentuk sistem seperti ini dengan menjalin hubungan yang baik antara sesama manusia, secara horizontal maupun secara vertikal.
"Kita tidak boleh memilih hablul minannas secara vertikal dan horizontal saja melainkan harus berjalan secara bersamaaan untuk meningkatkan kualitas dan membentuk iman kesalehan sosial kita," terangnya.
Adapun agenda dalam Jumat Ibadah diawali dengan shalat Subuh berjamaah, kultum atau ceramah yang akan disampaikan pimpinan OPD secara bergilir, pembacaan surah Al Kahfi secara bersama - sama, shalat sunnah Syuruq, pembacaan surah Al Waqiah dan diakhiri dengan shalat sunnah Duha.
(akn)