Gubernur Kalteng Lakukan Pertemuan dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden
A
A
A
PALANGKARAYA - Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran lakukan pertemuan dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (18/6/2019).
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Wantimpres ke Kalteng dalam rangka menghimpun informasi tentang pelaksanaan fungsi pertahanan, keamanan, khususnya peningkatan kesadaran bela negara di era digital.
Gubernur menjelaskan, penguatan bela negara harus difokuskan kepada generasi muda, yaitu melalui pendidikan di sekolah yang diberikan oleh para guru.
"Selama ini pelajaran terkait Pancasila hingga bela negara belum diperhatikan secara optimal. Kami ingin hal ini segera dibenahi dan diberikan secara benar kepada anak muda yang ada di Kalteng," ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengatakan, seiring berjalannya waktu tampaknya pelajaran terkait hal tersebut kurang mendapat perhatian, sehingga perlu penguatan kembali.
Perlunya penguatan nilai-nilai Pancasila maupun bela negara kepada generasi muda, guna mengimbangi pesatnya perkembangan zaman maupun kemajuan teknologi informasi di masa kini.
"Memperkuat kesadaran bela negara melalui generasi muda, merupakan langkah efektif untuk memperkuat pertahanan daerah maupun negara di masa yang akan datang," ujarnya.
Gubernur menyebut kokohnya pertahanan suatu negara tak hanya ditentukan oleh kekuatan militernya saja, namun juga dipengaruhi tingkat kesadaran masyarakat untuk membela tanah airnya.
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Wantimpres ke Kalteng dalam rangka menghimpun informasi tentang pelaksanaan fungsi pertahanan, keamanan, khususnya peningkatan kesadaran bela negara di era digital.
Gubernur menjelaskan, penguatan bela negara harus difokuskan kepada generasi muda, yaitu melalui pendidikan di sekolah yang diberikan oleh para guru.
"Selama ini pelajaran terkait Pancasila hingga bela negara belum diperhatikan secara optimal. Kami ingin hal ini segera dibenahi dan diberikan secara benar kepada anak muda yang ada di Kalteng," ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengatakan, seiring berjalannya waktu tampaknya pelajaran terkait hal tersebut kurang mendapat perhatian, sehingga perlu penguatan kembali.
Perlunya penguatan nilai-nilai Pancasila maupun bela negara kepada generasi muda, guna mengimbangi pesatnya perkembangan zaman maupun kemajuan teknologi informasi di masa kini.
"Memperkuat kesadaran bela negara melalui generasi muda, merupakan langkah efektif untuk memperkuat pertahanan daerah maupun negara di masa yang akan datang," ujarnya.
Gubernur menyebut kokohnya pertahanan suatu negara tak hanya ditentukan oleh kekuatan militernya saja, namun juga dipengaruhi tingkat kesadaran masyarakat untuk membela tanah airnya.
(alf)