Kabur dari Lapas Sungai Penuh Jambi Ditangkap, 3 Napi Ditangkap di Riau
A
A
A
PEKANBARU - Tiga tahanan Rutan Kelas 2 B Sungai Penuh, Provinsi Jambi terdeteksi kabur ke Provinsi Riau. Satu narapidana terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
"Satu narapidana yang terpaksa dilumpuhkan adalah Syafrizal alias Sapri. Tersangka ditembak pada bagian kaki," kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan Senin (17/6/2019).
Dia menjelaskan bahwa, pihak Polda Jambi mendapat informasi kalau tiga dari empat narapidana Rutan Sungai Penuh kabur ke Kabupaten Bengkalis. Pihak Polres Bengkalis melakukan penyelidikan atas informasi dari Polda Jambi.
Pada pukul 16.00 WIB ketiga napi terdeteksi berada di Jalan Sudirman, Parit Bangkong, Kelurahan Damon, Bengkalis. Petugas pun melakukan penyergapan.
Namun saat ditangkap, Syafrizal (37) yang merupakan warga Bagan Siapi-api Kabupaten Rohil, Riau melakukan perlawanan. Petugas memberikan hadiah timah panas.
Sementara dua temannya, Mike Putra Jaya (37) dan Rahmat (24) tidak melakukan perlawanan. Untuk Syarizal dilarikan ke rumah sakit untuk pengambilan peluru. "Ketiganya merupakan terpidana kasus narkoba," imbuhnya.
Seperti diketahui pada 10 Juni 2019 empat narapidana Rutan Sungai Penuh berhasil melarikan diri. Mereka kabur setelah menjebol tembok saluran air. Setelah petugas lengah, mereka berhasil kabur dari Rutan.
"Satu narapidana yang terpaksa dilumpuhkan adalah Syafrizal alias Sapri. Tersangka ditembak pada bagian kaki," kata Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan Senin (17/6/2019).
Dia menjelaskan bahwa, pihak Polda Jambi mendapat informasi kalau tiga dari empat narapidana Rutan Sungai Penuh kabur ke Kabupaten Bengkalis. Pihak Polres Bengkalis melakukan penyelidikan atas informasi dari Polda Jambi.
Pada pukul 16.00 WIB ketiga napi terdeteksi berada di Jalan Sudirman, Parit Bangkong, Kelurahan Damon, Bengkalis. Petugas pun melakukan penyergapan.
Namun saat ditangkap, Syafrizal (37) yang merupakan warga Bagan Siapi-api Kabupaten Rohil, Riau melakukan perlawanan. Petugas memberikan hadiah timah panas.
Sementara dua temannya, Mike Putra Jaya (37) dan Rahmat (24) tidak melakukan perlawanan. Untuk Syarizal dilarikan ke rumah sakit untuk pengambilan peluru. "Ketiganya merupakan terpidana kasus narkoba," imbuhnya.
Seperti diketahui pada 10 Juni 2019 empat narapidana Rutan Sungai Penuh berhasil melarikan diri. Mereka kabur setelah menjebol tembok saluran air. Setelah petugas lengah, mereka berhasil kabur dari Rutan.
(nag)